Apa itu Bisnis E-commerce?

Daftar Isi:

Anonim

Istilah "bisnis e-commerce" dipecah menjadi "perdagangan," yang merupakan tindakan membeli atau menjual, dan ketika bisnis dilakukan "secara elektronik," biasanya mengacu pada penjualan atau pembelian yang dilakukan melalui internet. Tetapi bisnis e-commerce lebih dari sekedar belanja online.

Apa itu Bisnis E-commerce?

E-commerce dapat dipertukarkan dengan label, seperti "e-business" dan "e-tail," tetapi ini bukan hanya tentang penjualan bisnis-ke-konsumen. Ini juga termasuk transfer dana dan data dalam transaksi bisnis ke bisnis. Sebagai permulaan, pikirkan bagaimana produsen atau pemasok melakukan bisnis dengan pengecer online atau sebaliknya. Dalam skala kecil, seseorang yang menambah penghasilan mereka dengan mendirikan toko online, katakanlah, di eBay, Amazon atau Etsy, sedang melakukan bentuk e-bisnis.

Contoh Bisnis E-commerce

Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu online untuk mengenali nama-nama pemain e-bisnis besar, seperti Urban Outfitters, Staples dan Walmart. Ketika platform penjualan tradisional meluas untuk memasukkan belanja online, rantai bata-dan-mortir lama mengadaptasi model bisnis mereka untuk memasukkan e-commerce. Contoh e-tailer yang ada secara ketat online termasuk Wish, Overstock.com dan ModCloth. Bagaimana bisnis e-commerce dalam segala hal menarik perhatian konsumen tanpa etalase? Mereka melakukannya melalui email yang tidak diminta, kupon digital, iklan bertarget, dan pemasaran media sosial, sebagai permulaan.

Cara Memulai Bisnis E-commerce

Memulai bisnis e-commerce skala kecil mungkin datang dengan biaya overhead yang lebih sedikit daripada membuka toko bata-dan-mortir, tentu saja, tetapi Anda masih harus mematuhi hukum. Daftarkan nama bisnis Anda, dapatkan lisensi bisnis dan izin lain yang diperlukan. Jika Anda memulai sebuah perseroan terbatas atau korporasi, Anda juga harus mengajukan dokumen formasi bisnis yang sesuai dan mendapatkan nomor ID pajak federal, seperti yang Anda lakukan untuk bisnis offline tradisional.

Syarat dan Ketentuan untuk Bisnis E-commerce

Komisi Perdagangan Federal menganggap serius pengumpulan data dan privasi. Jadi, jika Anda berencana untuk melakukan pembayaran dengan kartu kredit atau pembayaran gateway, misalnya, pastikan bahwa kebijakan privasi bisnis dan situs web Anda mencakup keamanan data untuk melindungi bukan hanya pelanggan Anda tetapi diri Anda sendiri, juga dari masalah hukum. Persyaratan e-commerce tambahan untuk didiskusikan dengan penasihat hukum Anda termasuk peraturan ekspor, tarif, dan bagaimana Anda dapat bertanggung jawab atas tidak adanya pengiriman barang, seperti stok dari pemasok Anda. Sedangkan untuk pengiriman barang ke pelanggan, bersiaplah untuk mengungkapkan biaya, undang-undang dan peraturan bea cukai.

Cara Membuat Kesadaran Merek E-commerce

Bisnis online yang sukses biasanya memiliki kehadiran online yang bervariasi dan luas, jadi salah satu hal pertama yang Anda perlukan adalah situs web yang cerdas dengan kemampuan optimisasi mesin pencari (SEO) yang optimal.Situs web forum juga akan berguna, untuk menjawab pertanyaan konsumen dan menangani keluhan dengan cara yang bermanfaat dan sopan sebelum menimbulkan ulasan buruk yang merupakan perusak e-bisnis! Juga, bergabunglah dengan situs daftar, seperti Direktori Google, dan habiskan banyak waktu untuk menghasilkan minat melalui media sosial dan buletin email. Semakin besar percikan online Anda, semakin baik peluang Anda untuk sukses e-commerce.

Direkomendasikan