Kebijakan Ponsel untuk Karyawan Restoran

Daftar Isi:

Anonim

Proliferasi telepon seluler, yang dimulai pada 1990-an, telah menyebabkan banyak majikan menetapkan kebijakan untuk keadaan apa seorang karyawan dapat menggunakan telepon mereka. Untuk restoran, masalah ini membutuhkan perhatian khusus. Penggunaan ponsel di antara staf memasak dapat mengurangi kecepatan menyiapkan makanan, sementara penggunaan ponsel di antara staf yang melayani dapat mengganggu pengunjung. Seperti halnya pelanggan restoran yang sering diminta untuk tidak menggunakan ponsel, demikian juga karyawan perusahaan.

Batasan

Pengusaha akan membatasi penggunaan ponsel karena dua alasan utama: gangguan pada pekerjaan dan keselamatan. Jika penggunaan telepon seluler menempatkan karyawan atau pelanggan dalam bahaya, seperti dengan mengalihkan perhatian pengguna telepon seluler, pengusaha pada umumnya akan melarangnya. Dalam situasi di mana penggunaan telepon seluler mengurangi produktivitas, pengusaha akan berusaha untuk mencapai keseimbangan antara mengizinkan karyawan menghadiri bisnis pribadi dan memastikan perusahaan berfungsi secara efektif.

Penggunaan Ponsel Untuk Koki

Dapur restoran seringkali cukup sibuk sehingga para juru masak tidak dapat menggunakan ponsel mereka dan memenuhi tugas mereka tanpa mengorbankan kecepatan atau kualitas. Karena alasan ini, banyak restoran akan langsung melarang penggunaan ponsel oleh staf memasak ketika bekerja. Pengecualian dapat dibuat untuk karyawan yang saat ini tidak ada di dapur, seperti yang melayani atau membeli persediaan di lokasi lain dan yang harus berkomunikasi dengan restoran.

Kebijakan Ponsel Untuk Melayani Staf

Banyak restoran, yang berusaha untuk menumbuhkan suasana tenang bagi pengunjung yang menikmati hidangan, akan melarang semua staf di lantai restoran untuk berbicara di ponsel mereka. Ini termasuk waktu bertugas dan waktu istirahat. Sementara beberapa restoran, terutama yang lebih ribut, lebih lunak tentang hal ini, menurut situs web makanan The Restaurant Blogger, penggunaan ponsel oleh staf yang terlihat oleh pelanggan masih dianggap sebagai pelanggaran etiket.

Disiplin

Menurut situs referensi sumber daya manusia Wyck Wyre, perusahaan harus menetapkan prosedur disipliner khusus untuk pelanggaran yang melibatkan penggunaan ponsel secara tidak sah. Perusahaan harus menjelaskan konsekuensi untuk penggunaan yang tidak sah sebelumnya. Manajer restoran akan mengambil pendekatan berbeda tergantung pada gaya manajemen mereka dan restoran itu sendiri. Mereka yang mengelola restoran kelas atas dapat membuat ponsel menggunakan pelanggaran, sementara manajer waralaba makanan cepat saji dapat menjatuhkan hukuman yang tidak terlalu berat.

Direkomendasikan