Kebijakan Motivasi untuk Karyawan

Daftar Isi:

Anonim

Adalah penting untuk memberlakukan kebijakan untuk memotivasi pekerja Anda sepanjang pekerjaan mereka. Motivasi adalah proses membuat karyawan bersemangat tentang pekerjaan mereka dan ingin membantu perusahaan agar berhasil. Ini bukan hanya untuk keuntungan karyawan - rencana motivasi karyawan sangat penting untuk kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.

Motivasi karyawan terkait langsung dengan produktivitas. Anda dapat menghubungkan kebutuhan akan motivasi dengan tugas-tugas pribadi Anda. Misalnya, jika Anda tidak termotivasi untuk membersihkan rumah Anda mungkin perlu selamanya bagi Anda untuk bangun, mulai merapikan dan menyelesaikan pekerjaan. Tetapi jika Anda tahu orang tua Anda datang, itu adalah motivator untuk membantu Anda memulainya. Pengusaha menggunakan konsep yang sama ketika mencoba memotivasi karyawan - kebijakan motivasi biasanya terkait dengan beberapa jenis tujuan atau aspirasi masa depan. Penting untuk menggunakan penguatan positif. Seperti yang dikatakan Tyler Mitchell, CEO dari sebuah perusahaan insentif, "… sebuah organisasi harus berusaha untuk menggunakan penguatan positif sebagai lawan dari hukuman untuk memotivasi karyawan."

Ide Motivasi

Salah satu cara manajer dapat memotivasi karyawan adalah dengan melibatkan mereka secara aktif dalam proses pengambilan keputusan. Ketika pekerja merasa bahwa mereka terikat langsung dengan hasil bisnis, mereka seringkali lebih bersemangat untuk melakukan bagian mereka untuk membantu perusahaan. Kebijakan motivasi umum lainnya adalah menawarkan bonus atau insentif keuangan lainnya, seperti rencana pembagian keuntungan. Akhirnya, kebijakan motivasi nonmoneter juga dapat berhasil, seperti promosi, hari libur atau acara publik untuk mengenali kemajuan karyawan. Tujuan utamanya adalah memberi karyawan sesuatu yang dinanti-nantikan sebagai hasil kerja keras untuk perusahaan.

Memberlakukan Kebijakan

Setelah Anda memutuskan metode motivasi Anda (atau metode), langkah selanjutnya adalah menuliskannya ke dalam kebijakan resmi untuk diikuti perusahaan Anda. Berkonsultasilah dengan semua manajer dan tinjau kebijakan untuk masalah potensial sebelum menuliskannya. Jika kebijakan motivasi melibatkan kompensasi, tinjau rencana tersebut dengan tim akuntansi Anda untuk menentukan jadwal kompensasi yang perusahaan mampu. Masukkan kebijakan motivasi baru ke dalam manual karyawan Anda dan juga bagikan ke karyawan (termasuk manajer) sebagai memo.

Pertimbangan Lainnya

Jika teknik motivasi yang Anda pilih tidak berhasil, jangan takut untuk menyesuaikan kebijakan nanti. Dapatkan umpan balik dari pekerja baik sebelum dan sesudah Anda membuat kebijakan sehingga Anda dapat membuat keputusan yang cerdas. Dengarkan karyawan Anda setiap langkah untuk mengembangkan kebijakan motivasi karyawan yang meningkatkan produktivitas dan keuntungan seiring waktu.