Keberhasilan bisnis tergantung pada seberapa baik aset dan pekerja dikelola. Manajemen yang tepat akan meningkatkan peluang bisnis untuk tetap kompetitif di pasar. Salah satu kunci untuk mengelola aset dalam bisnis adalah menyimpan catatan lengkap dan terperinci dari semua elemen yang berkaitan dengan bisnis. Semua bisnis yang sukses memiliki praktik manajemen catatan yang baik dan menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan yang dihitung agar tetap kompetitif. Berikut adalah beberapa gejala bisnis dengan manajemen catatan yang buruk.
Menelusuri Aliran Uang
Salah satu gejala terbesar dari manajemen catatan yang buruk adalah ketidakmampuan untuk melacak aliran uang. Alur tersebut mencakup pembelian untuk bisnis, penjualan produk, dan terkadang pembayaran kepada karyawan. Semua elemen ini diperlukan untuk menilai area bisnis di mana perubahan perlu dilakukan. Bisnis yang sukses harus mampu menyeimbangkan dan menimbang kebutuhan keuangan bidang-bidang tertentu serta biaya yang dapat dikeluarkan dari proses tersebut. Jika sebuah bisnis tidak dapat menyeimbangkan catatan keuangannya, maka itu adalah tanda yang jelas dari manajemen catatan yang buruk.
Tujuan Bisnis Yang Tidak Jelas
Bisnis yang sukses akan menetapkan tujuan dan sasaran yang akan menantang bisnis untuk tumbuh. Bisnis dengan praktik manajemen catatan yang buruk tidak dapat menetapkan tujuan yang realistis karena mereka tidak tahu di bidang apa bisnis ini unggul dan di mana perubahan perlu dilakukan. Tanda yang jelas dari bisnis dengan keterampilan manajemen catatan yang buruk adalah bisnis dengan tujuan pasar yang tidak jelas atau harapan yang tidak realistis untuk pertumbuhan perusahaan. Salah satu contoh adalah menetapkan tujuan penjualan tetapi tidak dapat mendistribusikan produk tepat waktu. Bisnis yang sukses dengan catatan yang baik akan menetapkan tujuan realistis setiap tahun dan mencapai sebagian besar dari mereka.
Denda atau Denda Pemerintah
Bisnis yang menyimpan catatan buruk sering mengalami masalah hukum dengan lembaga pemerintah yang berurusan dengan perizinan bisnis. Catatan penting untuk mengatur jalannya bisnis dan harus selalu diperbarui. Instansi pemerintah akan meminta untuk melihat catatan bisnis saat mengaudit atau menilai suatu bisnis. Jika perusahaan tidak dapat menampilkan catatan yang akurat dan terkini, maka dapat didenda atau bisnis dapat ditutup sementara. Sanksi yang berulang pada sebuah bisnis untuk banyak pelanggaran adalah tanda lain bahwa perusahaan mengalami kesulitan dalam melacak tindakannya dan perlu membuat perubahan pada kebiasaan penyimpanan catatannya.