Sebelum mewawancarai suatu posisi, kebanyakan orang memoles sejarah perusahaan dan sifat pekerjaan. Namun, menyampaikan pengetahuan Anda kepada pewawancara adalah hal yang terkait sepenuhnya dengan teknik wawancara. Demikian pula, pertanyaan apa yang diajukan dan dalam urutan apa teknik pewawancara. Karena wawancara dapat membuat atau menghancurkan keputusan perekrutan, pentingnya teknik wawancara tidak dapat dikecilkan.
Teknik Wawancara Verbal
Teknik wawancara adalah metode apa pun yang digunakan oleh salah satu pihak untuk mengekstrapolasi atau memberikan informasi. Teknik-teknik ini adalah verbal dan non-verbal. Teknik wawancara verbal disampaikan melalui nada dan infleksi pertanyaan atau jawaban. Misalnya, orang yang diwawancarai mungkin menggunakan teknik pemintalan pertanyaan negatif yang inheren menjadi sifat kepribadian positif: Ketika ditanya tentang sifat terburuk orang tersebut, ia mungkin menjawab pertanyaan positif seperti, "Saya bekerja terlalu keras."
Teknik Wawancara Non-Verbal
Samuel Trull menjelaskan dalam artikel Harvard Business Review bahwa pewawancara tidak hanya mementingkan pernyataan faktual, tetapi juga mempertimbangkan isyarat lainnya. Teknik non-verbal menggunakan isyarat haptic seperti kontak mata atau postur untuk menyampaikan pesan. Kontak mata yang baik, menatap langsung ke pewawancara, menyampaikan kepercayaan dan otoritas. Jabat tangan yang kuat menyampaikan karakteristik positif yang sama.Gerakan tangan yang tepat, duduk tegak, pakaian konservatif, dan ekspresi wajah yang waspada adalah teknik wawancara non-verbal lainnya yang memancarkan karisma.
Mirroring adalah keterampilan wawancara non-verbal yang lain: John Middleton dan Ken Langdon, penulis "Land Your Dream Job," menyatakan bahwa mereplikasi gerakan tubuh, postur, dan nada suara pewawancara dapat membuatnya merasa lebih nyaman dengan Anda karena kesamaan antara Anda dan dia.
Manfaat
Mempelajari dan menggabungkan teknik wawancara memberi tim perekrutan kesan positif tentang kemampuan Anda untuk menangani pekerjaan. Meskipun staf menghargai pendidikan kandidat, pengalaman kerja sebelumnya dan kredensial lainnya, perusahaan mencari kandidat yang "cocok" untuk perusahaan. Menjadi orang yang cocok adalah istilah samar yang disampaikan oleh kepribadian calon pekerjaan. Pada gilirannya, menggunakan teknik wawancara adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan Anda akan berbaur dengan gaya dan kepribadian perusahaan.
Peringatan
Teknik wawancara yang berlebihan bisa membuat Anda tampak tidak jujur. Meskipun beberapa teknik seperti memberikan jabat tangan yang kuat dan berbicara dengan jelas sesuai untuk semua situasi, teknik lain harus dimodifikasi agar sesuai dengan skenario tertentu. Misalnya, mendiskusikan topik yang tidak berhubungan, ringan seperti olahraga dan cuaca mungkin cocok untuk beberapa pewawancara, tetapi tidak untuk yang lain. Pearl Berman dan Susan Shopland, penulis buku "Wawancara dan Latihan Diagnostik untuk Keterampilan Konseling Klinis," memperingatkan bahwa pencerminan berlebihan muncul sebagai mengejek dan dapat menyebabkan keterasingan.
Pertimbangan
Teknik wawancara itu penting, tetapi gunakan tip-tip ini bersama-sama dengan kata-kata yang berwawasan: Tinjau budaya perusahaan dan sebutkan cara Anda cocok, tuliskan nama lengkap pewawancara untuk tujuan ucapan terima kasih dan tindak lanjut dan berlatih bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda sesuai dengan posisi.