Stakeholder adalah setiap individu atau entitas yang memiliki kepentingan dalam keberhasilan bisnis atau organisasi. Stakeholder primer memiliki minat langsung dalam organisasi, berbeda dengan kepentingan tidak langsung. Para pemangku kepentingan ini biasanya mempertahankan mata pencaharian mereka secara langsung melalui organisasi atau memanfaatkan organisasi secara langsung.
Stakeholder vs. Pemegang Saham
Sangat mudah untuk membingungkan istilah "pemegang saham" dan "pemegang saham." Pemegang saham terdiri dari semua individu dan entitas yang memiliki saham perusahaan. Sementara pemegang saham adalah pemangku kepentingan dalam organisasi, tidak semua pemangku kepentingan adalah pemegang saham. Selain itu, pemegang saham adalah pemangku kepentingan utama, tetapi mereka bukan satu-satunya pemangku kepentingan utama dalam organisasi. Stakeholder utama lainnya termasuk, tetapi tidak terbatas pada, pelanggan dan karyawan. Salah satu tantangan mengelola organisasi adalah menyeimbangkan kebutuhan pemangku kepentingan primer dan sekunder.
Primer vs Sekunder
Pemahaman pemangku kepentingan primer dan sekunder, serta minat dan pengaruh mereka sangat penting untuk manajemen organisasi yang efektif. Sementara pemangku kepentingan primer memiliki kepentingan langsung dalam organisasi, pemangku kepentingan sekunder memiliki kepentingan tidak langsung. Sebagai contoh, pemangku kepentingan sekunder dapat bekerja untuk lembaga terpisah yang bertugas memberikan pengawasan untuk organisasi, atau mereka dapat memperoleh mata pencaharian mereka dari suatu lembaga, seperti lembaga pemerintah daerah, yang mengandalkan keberhasilan organisasi untuk menjaga agar agensi mereka sendiri tetap bertahan. Kedua kelompok ini seringkali memiliki kepentingan bersama, tetapi terkadang juga memiliki kepentingan yang saling bertentangan. Sangat penting bagi para pemimpin organisasi untuk memahami dampak dari kebutuhan dan pengaruh kedua kelompok.
Minat Pemangku Kepentingan
Kepentingan pemangku kepentingan primer biasanya dipertimbangkan sebelum kepentingan pemangku kepentingan sekunder. Stakeholder primer, termasuk pemegang saham dan investor, memiliki kepentingan dalam memastikan organisasi berhasil secara finansial. Karyawan mengandalkan organisasi untuk menyediakan keamanan kerja, dan pemasok mengandalkan organisasi untuk membeli barang dan jasa. Minat ini terkadang bertentangan. Misalnya, kenaikan upah karyawan terkadang hanya dimungkinkan jika dividen ditutup.
Pengaruh Stakeholder
Stakeholder primer memiliki kemampuan untuk secara langsung mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam organisasi. Pengaruh ini dapat mengambil banyak bentuk tergantung pada masing-masing pemangku kepentingan. Misalnya, pelanggan dapat menggunakan daya beli mereka untuk memengaruhi para pemimpin organisasi untuk membuat keputusan etis. Karyawan dan investor juga dapat memberi tekanan pada pemimpin, memengaruhi proses pengambilan keputusan dengan cara yang berbeda.