Wawancara adalah kesan pertama yang diberikan pencari kerja kepada pemberi kerja. Ini juga merupakan saat ketika Anda, pewawancara, dapat belajar banyak tentang kandidat potensial, dan mengevaluasi kualifikasi tersebut untuk menemukan karyawan terbaik. Saat mewawancarai kandidat untuk posisi kustodian, bisnis harus mempertimbangkan kualifikasi kandidat karena mereka berhubungan dengan pengalaman profesional, karakter pribadi, dan kompatibilitasnya dengan bisnis.
Pertanyaan Wawancara Profesional
Pemelihara harus memiliki pengetahuan tentang banyak kegiatan pemeliharaan yang berbeda dan harus menunjukkan pengetahuan ini dalam wawancara. Sebuah bisnis dapat mengajukan banyak pertanyaan tentang pengalaman profesional calon kustodian termasuk: “Peralatan atau bahan kimia apa yang Anda miliki pengalaman dalam lingkungan profesional?”, “Bagaimana Anda memantau dan memelihara sebuah bangunan besar di masa lalu” dan “Di masa lalu Anda posisi, bagaimana Anda merespons situasi spontan, kacau seperti tumpah atau barang pecah? "Pertanyaan kreatif dapat digunakan juga untuk melihat seberapa baik seorang kandidat bereaksi terhadap situasi spontan. Contohnya adalah "Jika Anda harus membersihkan ruangan ini sekarang, apa yang akan Anda lakukan dan sumber daya apa yang akan Anda gunakan?"
Pertanyaan Karakter Pribadi
Selain mengevaluasi pengalaman profesional penjaga, sebuah bisnis harus mempertimbangkan karakter pribadi pelamar dengan cermat. Banyak organisasi menggunakan tes kepribadian berbasis komputer untuk memeriksa karakter etis dan moral karyawan potensial dan tanggapannya terhadap berbagai situasi. Pertanyaan wawancara dapat mencakup "Apakah Anda bekerja dengan baik sebagai bagian dari tim?", "Apa yang Anda lakukan ketika Anda kehabisan pekerjaan untuk dilakukan selama hari kerja?" Dan "Bagaimana Anda mengatasi stres di tempat kerja?"
Pertanyaan Kompatibilitas
Seorang penjaga adalah bagian yang berharga dari organisasi mana pun dan memainkan peran utama dalam kelancaran operasi kegiatan sehari-hari bisnis. Dengan demikian, pertimbangan yang cermat harus diberikan pada apakah kandidat yang diwawancarai cocok dengan budaya bisnis atau tidak. Sebagai contoh, seorang penjaga yang tidak menyukai anak-anak belum tentu cocok dengan budaya sekolah dasar. Sebuah bisnis harus mengajukan pertanyaan seperti: "Apakah Anda nyaman berinteraksi dengan karyawan dan pelanggan kami?", "Apakah Anda percaya Anda akan memainkan peran integral dalam membantu bisnis kami berhasil dan tumbuh?" Dan "Apakah Anda melihat masa depan dengan organisasi ini? ”