Meskipun Anda mungkin tidak berniat melakukannya, kemungkinan besar Anda membuat penilaian orang lain berdasarkan persepsi visual. Jangan marah: manusia mengandalkan mata mereka untuk membuat keputusan tentang lingkungan mereka dan orang lain di dalamnya. Pemasar dan analis periklanan memahami bagaimana pikiran orang bekerja dan pentingnya isyarat visual. Para profesional ini menganalisis dampak logo perusahaan terhadap publik. Logo bisnis dapat menyebabkan orang melihat perusahaan dengan cara tertentu, bahkan jika visi tersebut tidak sesuai dengan kenyataan.
Menentukan Identitas Perusahaan
Identitas perusahaan mengacu pada skema warna, desain, dan kata-kata yang digunakan perusahaan untuk mengomunikasikan filosofi bisnisnya. Melalui identitas korporatnya, sebuah perusahaan memberi tahu dunia bagaimana ia memandang dirinya sendiri dan bagaimana ia ingin seluruh dunia melihatnya. Orang mengasosiasikan perusahaan dengan identitas perusahaan mereka. Misalnya, setiap orang yang melihat lingkaran perak ikonik dengan tiga garis bertemu pada suatu titik mengenali simbol tersebut sebagai logo Mercedes Benz.
Perlunya Analisis
Pada tahun 2002, Mars Confectionary Company dan Pedigree Masterfoods Company bergabung menjadi satu unit, yang disebut Masterfoods. Masterfoods beroperasi di tiga sektor: permen; bidang yang disebut "makanan gurih"; dan perawatan hewan peliharaan. Perusahaan baru itu membuat logo, yang diharapkan publik akan mengenali dan bergaul dengan Masterfoods. Empat tahun setelah merger, Masterfoods mengumumkan sedang meninjau strategi branding korporatnya. Perusahaan melaporkan bahwa pelanggan tidak mengenali logo, dan dengan demikian tidak mengenali perusahaan.
Penelitian
Menganalisis persepsi orang tentang identitas perusahaan memerlukan penelitian. Pemasar dan peneliti harus memeriksa tidak hanya logo perusahaan dan bagaimana orang lain melihatnya; mereka juga harus mengevaluasi logo pesaing, dan apakah pesaing ini memiliki lebih banyak keberhasilan di lapangan daripada perusahaan yang bersangkutan. Analis menggunakan kelompok fokus untuk menemukan apa yang orang pikirkan tentang identitas visual perusahaan, dan apakah ia mengaitkan logo dengan perusahaan dengan mudah dan sering.
Perusahaan Terkait
Perusahaan-perusahaan di bidang yang sama kadang-kadang dapat memberi peneliti gagasan tentang bagaimana konsumen melihat perusahaan melalui logonya. Misalnya, perusahaan perhiasan kelas atas ingin membuat hubungan antara logonya dan sifat-sifat eksklusivitas, kualitas, dan sejarah. Perusahaan perhiasan ini mungkin meneliti bagaimana perusahaan lain di pasar barang mewah mengomunikasikan cita-cita ini. Bahkan jika bisnis lain ini tidak menjual perhiasan, mereka menjual konsep yang sama: produk edisi terbatas dengan standar tertinggi dengan reputasi yang sangat baik.