Bentuk Partisipasi Pegawai

Daftar Isi:

Anonim

Partisipasi karyawan adalah cara yang efektif untuk memberikan kepemimpinan dan suara kepada karyawan perusahaan. Semakin banyak karyawan yang terlibat dalam urusan sehari-hari dan keputusan yang dibuat tentang perusahaan, semakin mereka akan mengidentifikasi dengan perusahaan dan menemukan kepuasan kerja. Struktur organisasi yang demokratis memberi karyawan kesempatan untuk berbagi pemikiran, keprihatinan, dan kebutuhan mereka dengan kepemimpinan. Struktur ini mendorong komunikasi terbuka, pertanyaan dan saran untuk perbaikan. Gunakan berbagai bentuk partisipasi karyawan untuk mengumpulkan informasi berharga.

Diskusi Kelompok

Gunakan diskusi kelompok untuk membicarakan perubahan sebelum diterapkan. Bagi karyawan menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari sekitar 10 orang dan tetapkan seorang fasilitator yang akan memandu diskusi dan mencatat poin-poin utama. Di akhir diskusi, fasilitator mengirimkan laporan kepada pimpinan yang mendokumentasikan umpan balik yang dikumpulkan. Diskusi kelompok perlu disengaja dalam hal pokok. Misalnya, jika kepemimpinan ingin tahu bagaimana perasaan karyawan tentang mengubah kebijakan, subjek diskusi perlu secara konsisten menunjukkan kebijakan itu.

Survei

Gunakan survei untuk mendapatkan perspektif objektif yang dapat Anda bandingkan dengan hasil lainnya. Ini adalah salah satu alat yang memungkinkan karyawan untuk berpartisipasi dalam penilaian universal terhadap perusahaan, kebijakan, atau kepuasan pribadi. Sebuah survei dikembangkan dengan pernyataan yang dinilai oleh karyawan dari satu menjadi 10, satu “sangat tidak setuju” dan 10 “sangat setuju.” Setelah diisi, mereka dihitung dan hasilnya dinilai oleh pimpinan. Kepemimpinan mengevaluasi mereka untuk bidang kelemahan dan kekuatan. Ini juga memberi para pemimpin wawasan tentang masalah-masalah yang seharusnya tidak mereka sadari.

Voting Karyawan

Voting adalah bentuk partisipasi karyawan yang efektif. Ketika ada keputusan yang perlu dibuat, karyawan dapat diberi kesempatan untuk mengatur diri mereka sendiri melalui pemungutan suara. Mengadakan pertemuan di seluruh perusahaan yang menyajikan kedua sisi keputusan yang perlu dibuat. Berikan kertas dan pena untuk setiap karyawan untuk memilih resolusi yang menurutnya merupakan keputusan terbaik bagi perusahaan.

Delegasi

Mendelegasikan tugas kepada berbagai individu dan tim sebagai bentuk lain dari partisipasi karyawan. Dalam struktur ini, pemimpin memberikan pemerintahan penuh tugas khusus kepada seseorang atau kelompok dan memindahkan dirinya dari proses. Tim mampu membuat keputusan sendiri tanpa persetujuan. Pemimpin kembali pada akhir tugas untuk mengevaluasi hasilnya.

Direkomendasikan