Keuntungan & Kerugian Survei Online

Daftar Isi:

Anonim

Survei online mudah diatur, terutama dengan perangkat lunak yang tersedia untuk tujuan ini. Banyak peneliti yang tergoda untuk melakukan banyak pengumpulan data secara online, tetapi itu tidak selalu merupakan ide yang baik. Survei online memiliki serangkaian kelebihan dan kekurangan. Apakah seorang peneliti menggunakan survei online harus bergantung pada jenis studi yang dia lakukan, karena hasil survei online dapat berbeda dari yang dikumpulkan menggunakan metode yang lebih tradisional.

Keuntungan: Umpan Balik Instan

Survei online memberikan umpan balik instan kepada para peneliti. Pengumpulan data instan karena hasilnya secara otomatis disortir. Teknologi ini menghemat waktu dan uang bagi para peneliti. Peneliti dapat dengan cepat melihat hasil survei dan langsung ke bagian analisis data penelitian.

Keuntungan: Murah untuk Didistribusikan

Biaya dapat menjadi penghalang bagi para peneliti yang memiliki ukuran sampel besar. Survei online semuanya menghilangkan biaya distribusi survei. Biaya kertas, ongkos kirim dan tenaga kerja dihilangkan. Perusahaan riset dapat menggunakan uang mereka dalam desain dan analisis studi, daripada distribusi.

Kerugian: Data Demografis yang Tidak Akurat

Tidak seperti penelitian di mana peneliti mewawancarai subjek, survei online bergantung pada orang-orang untuk jujur ​​tentang informasi demografis dasar seperti usia, jenis kelamin dan ras. Karena orang tidak selalu jujur, ini dapat menciptakan ketidakakuratan dalam data. Survei yang dikirim ke individu yang telah disaring tidak akan menderita tingkat ketidakakuratan yang sama.

Kerugian: Masalah Teknis

Kadang-kadang, masalah teknis dapat mempengaruhi pengalaman pengguna, dan selanjutnya kualitas, survei online. Halaman dapat habis dan server menjadi kelebihan beban. Survei dapat memiliki gangguan teknis yang tidak terlihat sampai kesalahan signifikan mulai muncul dalam data. Individu mungkin dapat mengirimkan survei dua kali, yang menyebabkan kesalahan dalam data. (Lihat Referensi 1) Orang-orang yang mengambil survei juga mungkin memiliki tingkat pengetahuan teknis yang berbeda, yang menyebabkan kesalahan pengguna dalam beberapa kasus, seperti memilih tombol "kembali" di browser, yang dapat mengatur ulang survei.

Kerugian: Jangan Gunakan Sampel Acak

Survei online yang tidak dikirim ke individu tertentu yang dipilih sebagai bagian dari kumpulan sampel tidak memiliki sampel acak. Sebaliknya, mereka ditargetkan untuk individu yang cocok dengan demografis tertentu yang akan dipilih sendiri tergantung pada minat mereka pada produk atau topik. Survei online, pada dasarnya, mengecualikan individu yang tidak melek bahasa Inggris. (Lihat Referensi 2) Survei semacam ini tidak dapat dianggap ilmiah karena sampel acak tidak dapat diperoleh.

Direkomendasikan