Produk domestik bruto suatu negara - GDP-nya - didefinisikan sebagai jumlah dari semua layanan dan barang yang diproduksi oleh negara itu, dan merupakan salah satu indikator utama apakah suatu ekonomi sehat. Analis menentukan PDB dengan hanya menyusun nilai layanan dan barang akhir, yang tidak termasuk biaya persediaan dan bahan yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk. PDB dihitung dengan menambahkan pengeluaran konsumen, investasi industri, pengeluaran pemerintah dan ekspor neto.
Pengeluaran Konsumen
Bagi sebagian besar negara, belanja konsumen adalah komponen PDB yang paling signifikan. Angka ini dikompilasi dengan menambahkan jumlah total pengeluaran untuk semua layanan dan barang yang dibeli oleh rumah tangga. Barang yang diukur termasuk barang yang tahan lama dan tidak tahan lama. Barang tahan lama - juga dikenal sebagai barang keras - memiliki nilai tahan lama dan tidak langsung dikonsumsi. Contohnya termasuk peralatan, elektronik, dan furnitur. Barang yang tidak tahan lama - juga dikenal sebagai barang lunak - cepat dikonsumsi atau tidak bertahan lama. Contohnya termasuk bahan bakar, pakaian dan makanan. Layanan mengacu pada uang yang dihabiskan konsumen untuk asuransi, perawatan kesehatan dan layanan lainnya.
Investasi
Untuk tujuan mengukur PDB, investasi didefinisikan sebagai jumlah uang yang dihabiskan untuk membeli barang yang diperlukan untuk manufaktur dan produksi. Ada tiga jenis investasi dalam PDB: investasi tetap, investasi inventaris, dan investasi residensial. Investasi tetap mengacu pada total pengeluaran untuk hal-hal seperti mesin dan pabrik. Investasi persediaan diukur dengan menghitung jumlah bahan baku yang tidak digunakan dan nilai barang di toko-toko dan toko yang belum terjual. Investasi residensial mengukur jumlah total akuisisi rumah baru.
Pengeluaran pemerintah
Pengeluaran pemerintah seringkali merupakan bagian besar dari ekonomi suatu negara dan termasuk pembelian peralatan militer, gaji pegawai pemerintah dan pembangunan jalan, jembatan dan struktur penting lainnya. Pengeluaran pemerintah dihitung dengan menggunakan angka-angka dari pemerintah lokal, negara bagian dan federal, tetapi tidak termasuk pengeluaran untuk program-program hak seperti kesejahteraan atau Jaminan Sosial, yang dianggap manfaat.
Total Ekspor
Total ekspor - juga diklasifikasikan sebagai ekspor neto - dihitung dengan mengambil jumlah total ekspor suatu negara dan mengurangi jumlah total impor. Misalnya, jika AS membelanjakan lebih banyak untuk barang-barang Tiongkok daripada Tiongkok untuk barang-barang Amerika, Amerika Serikat akan memiliki defisit perdagangan dengan China. Jika AS membelanjakan lebih sedikit untuk barang-barang Tiongkok daripada Tiongkok untuk barang-barang Amerika, Amerika Serikat akan memiliki surplus perdagangan dengan China.