Pendidikan Etika & Nilai Profesional

Daftar Isi:

Anonim

Etika profesional adalah sistem atau serangkaian aturan yang mendefinisikan perilaku bisnis yang tepat. Seringkali, bisnis individu memiliki kode perilaku profesional resmi. Mempelajari berbagai kode etik dapat memberi pebisnis pemahaman tentang etika profesional. Pendidikan nilai mengacu pada pengetahuan tentang berbagai sistem pemikiran moral. Seseorang dapat memiliki nilai-nilai konservatif, nilai-nilai agama, nilai-nilai keuangan, dll. Mempelajari berbagai nilai dapat membantu para profesional bisnis memahami dasar-dasar etika profesional.

Sejarah

Sekitar abad ke-16, tenaga kerja (di dunia Barat) mulai berpisah menjadi pekerjaan yang dipelajari dan pekerjaan yang hanya membutuhkan sedikit pelatihan. Pendeta, pengacara, dokter, dan personel militer adalah jabatan pertama yang dianggap sebagai profesi. Sekitar akhir abad ke-19, pelatihan untuk profesi "terpelajar" mulai memasukkan cita-cita etis seperti sumpah dokter dan kewajiban sosial pengacara. Saat ini, sebagian besar pekerja diharuskan untuk bertindak dengan integritas profesional, terlepas dari tingkat pelatihan mereka.

Jenis

Pendidikan etika dan nilai profesional menstandarkan apa yang dianggap etis untuk berbagai profesi. Sebagai contoh, seorang siswa dari akademi kepolisian akan mempelajari nilai-nilai keamanan publik, sementara seorang siswa bisnis mungkin belajar tentang kejujuran dalam pemasaran. Pendidikan etika dasar dimulai dengan akal sehat, kemudian apa yang legal dan kemudian bergerak untuk menggambarkan berbagai filosofi etika profesional yang sesuai dengan profesi spesifik siswa.

fitur

Pendidikan etika dan nilai sering menampilkan masalah etika yang relevan dalam berita dan situasi hipotetis di mana etika atau nilai harus diterapkan. Siswa diminta untuk menggunakan etika dan nilai-nilai untuk memikirkan situasi. Untuk situasi aktual dalam berita, siswa mungkin diminta untuk menggambarkan apa yang dilakukan dengan benar, apa yang dilakukan dengan salah, atau apa yang akan mereka lakukan secara berbeda. Demikian pula, untuk situasi hipotetis, siswa sering diminta untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari dan menyatakan bagaimana mereka akan menangani masalah tersebut.

Fungsi

Pendidikan etika dan nilai membantu para profesional dengan memberi mereka panduan untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang dapat diterima secara sosial. Pemecahan masalah bisnis dan profesional seringkali merupakan serangkaian keputusan, yang kesemuanya mungkin sama-sama menguntungkan. Pendidikan nilai membantu para profesional membedakan tindakan mana yang lebih etis.