Mengapa Perusahaan Membeli Kembali Saham?

Daftar Isi:

Anonim

Ketika sebuah perusahaan membeli kembali saham, perusahaan itu memperoleh kembali saham yang beredar saat ini diperdagangkan di pasar terbuka. Bagian ini dikenal sebagai pelampung. Motif yang umum adalah untuk meningkatkan harga saham dan nilai pemegang saham, mengoptimalkan penggunaan uang tunai berlebih dan mendapatkan kontrol internal atas saham.

Apresiasi Harga Saham dan Nilai Pemegang Saham

Motif utama untuk pembelian kembali saham adalah untuk meningkatkan tempat saham dan selanjutnya untuk memperkuat nilai pemegang saham. Meskipun beberapa mengkritik pembelian kembali sebagai negatif terhadap ekonomi, motif ini sejalan dengan tujuan bisnis inti dari banyak perusahaan nirlaba, yang memaksimalkan nilai pemegang saham.

Ketika sebuah bisnis membeli kembali sejumlah saham, ini mengurangi jumlah yang diperdagangkan di pasar terbuka. Menerapkan prinsip-prinsip penawaran dan permintaan ekonomi dasar, semakin sedikit saham yang dimiliki oleh publik dalam bisnis, semakin banyak nilai setiap saham. Seiring waktu, prinsip ini berlaku karena investor memperebutkan jumlah yang lebih rendah dari saham publik yang tersedia. Karena direktur perusahaan, eksekutif, dan karyawan sering kali adalah pemegang saham utama, mereka memiliki kepentingan pribadi dalam meningkatkan harga saham juga.

Kiat

  • Perusahaan terkadang menggunakan pembelian kembali sebagai cara untuk menyediakan atau menyeimbangkan kompensasi opsi saham yang diberikan kepada karyawan tingkat tinggi.

Penggunaan Uang Tunai Dioptimalkan

Pembelian kembali saham biasanya terjadi ketika perusahaan memiliki posisi kas berlebih. Strategi keuangan ini dipilih daripada yang lain, seperti membayar dividen atau berinvestasi dalam pertumbuhan. Seperti halnya dividen, pemegang saham dapat menerima keringanan pajak saat melaporkan keuntungan modal yang terkait dengan pembelian kembali. Ketika sebuah perusahaan tidak memiliki rencana untuk memanfaatkan posisi kasnya yang kuat dalam waktu dekat, sebuah manuver seperti pembelian kembali pada dasarnya membalikkan proses penerbitan saham untuk memperoleh uang tunai. Terkadang perusahaan menerbitkan lebih banyak saham daripada yang diperlukan untuk memastikan modal yang cukup, dan kemudian memperoleh kembali kelebihannya nanti.

Fleksibilitas Stok Internal

Saham yang dibeli kembali diakui sebagai saham treasuri setelah pembelian kembali. Bisnis ini memiliki dua opsi dasar tentang cara menggunakan treasury stock. Salah satu opsi adalah memegang saham dan menjualnya kembali untuk mendapatkan modal atau membagikannya sebagai pembayaran insentif kepada orang dalam perusahaan. Yang lainnya adalah pensiun stok menunggu keputusan dewan direksi, sehingga mengurangi jumlah saham beredar.

Direkomendasikan