Hubungan & Etika di Tempat Kerja

Daftar Isi:

Anonim

Bekerja: di situlah kami menghabiskan delapan jam sehari, lima hari seminggu. Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa mereka melihat rekan kerja lebih daripada melihat pasangannya sendiri. Dengan demikian, tidak dapat dihindari bahwa hubungan, ramah atau romantis, akan terwujud di tempat kerja.

Batas

Batas-batas perilaku terkadang disentuh dalam kode perilaku bisnis, tetapi jarang kode-kode ini melarang hubungan di antara rekan kerja. Secara umum, bisnis lebih suka karyawan mereka tidak berpartisipasi dalam roman kantor, tetapi memahami bahwa itu bisa terjadi.

Dampak

Ketika dua karyawan terlibat dalam percintaan di tempat kerja, mereka bukan satu-satunya di dalam hubungan itu. Rumor bisa sulit dihindari di lingkungan kantor, dan karyawan sering menghargai aspek menghibur yang bisa dibawa oleh romansa.

Etika

Hubungan di tempat kerja dapat dipandang rendah ketika pertanyaan tentang etika diajukan. Jika seorang eksekutif menunjukkan perasaan romantis kepada bawahan, misalnya, ini mungkin dianggap perilaku yang tidak etis.

Pertimbangan

Dalam terbitan “OfficePro,” Mei 2005, Martha McCarty membahas aturan tidak tertulis tentang mengelola hubungan di tempat kerja, dengan alasan bahwa sebagian besar manajer tahu pekerjaan mengandung unsur sosial, tetapi jika percintaan terjadi, karyawan harus menjaga kesadaran etis.

Kiat

Saat bekerja, karyawan harus menahan diri dari menunjukkan perilaku yang mendukung teman atau pasangan romantis mereka. Tetap netral dan tidak memihak adalah kunci untuk memiliki hubungan kerja yang sukses.

Direkomendasikan