Petugas percobaan menangani berbagai macam populasi, dari para tunawisma hingga hakim Mahkamah Agung. Karena itu, mereka harus mematuhi kode etik yang ketat, yang beberapa bagiannya mungkin tidak secara spesifik dinyatakan oleh hukum. Meskipun etika penegakan hukum umum berlaku untuk petugas masa percobaan, kode etik tidak tertulis untuk petugas masa percobaan juga dapat memberikan panduan moral.
Layanan
Petugas percobaan memiliki tugas untuk melayani tiga segmen masyarakat yang terpisah: pelaku, korban, dan masyarakat itu sendiri. Dia harus mengesampingkan segala motivasi demi keuntungan pribadi.
Menghormati
Mungkin yang paling penting, petugas masa percobaan harus mematuhi arahan hukum dan pengadilan. Seorang petugas masa percobaan bekerja untuk pengadilan, dan jika dia tidak menghormati hukum, dia tidak dapat secara efektif melakukan tugasnya. Dia juga harus menghormati hak-hak setiap orang tanpa memandang ras, keyakinan, kecacatan, atau faktor diskriminatif lainnya. Ia harus melindungi hak semua orang, termasuk hak masyarakat atas keselamatan.
Integritas Pribadi
Petugas percobaan harus menjaga standar integritas pribadi yang tinggi. Sebuah pertanyaan yang mungkin ditanyakan oleh petugas percobaan itu kepada dirinya sendiri adalah, "Bagaimana perasaan saya jika apa yang saya lakukan akan diberitakan besok?" Tes lakmus ini membahas banyak masalah dan menyelesaikan bidang yang dipertanyakan sebelum menimbulkan kesedihan bagi petugas percobaan, departemen, dan profesinya.
Penggunaan Posisi
Seorang petugas masa percobaan seharusnya tidak menyalahgunakan posisinya. Pelanggaran tersebut dapat mencakup promosi politik, penyalahgunaan posisi kepercayaannya untuk mengambil keuntungan dari pelaku, atau menerima hak istimewa yang terkait dengan posisinya.
Kepercayaan publik
Sebagai orang yang memegang kantor kepercayaan publik, petugas masa percobaan dipandang dengan cara yang sama seperti personel penegak hukum, guru, pemimpin gereja atau tokoh masyarakat lainnya. Dengan demikian, petugas masa percobaan harus didedikasikan untuk profesi dan berpegang teguh pada standar perilaku yang tinggi.