Analisis industri dan analisis pasar adalah dua cara berbeda untuk melihat lingkungan di mana perusahaan bersaing. Meskipun terkait, kedua jenis analisis ini berbeda dalam ruang lingkupnya.
Analisis industri
Analisis industri melihat tren jangka panjang dan kekuatan ekonomi yang mempengaruhi industri secara keseluruhan. Analisis industri umumnya dilakukan dalam kerangka "Lima Kekuatan" Michael Porter, sebuah teori yang digunakan untuk menilai struktur suatu industri.
Lima Kekuatan
Porter mengidentifikasi kekuatan-kekuatan berikut yang mempengaruhi suatu industri: daya tawar pemasok; daya tawar pembeli; ancaman pendatang baru; ancaman pengganti (produk atau layanan yang dapat digunakan alih-alih yang dimaksud; juga disebut produk pengganti); dan persaingan di antara para pesaing.
Analisis Pasar
Analisis pasar mempertimbangkan "pasar" tempat perusahaan beroperasi. Ia mengajukan pertanyaan seperti, "Fitur apa yang penting bagi pelanggan target?" "Bagaimana saya bisa membuat pelanggan target membeli produk perusahaan ini, bukan yang lain?" kendaraan akan menarik dan melibatkan pelanggan sasaran?"
Menemukan Ceruk
Bagian integral dari analisis pasar adalah mengidentifikasi "siapa" target pelanggan, artinya jenis orang yang paling diminati produk atau layanan. Juga disebut "ceruk", biasanya dinyatakan sebagai demografis. Misalnya, pasar khusus iPad dapat berupa kaum urban profesional muda di rumah-rumah berpenghasilan dua.
Kompetisi
Persaingan diperiksa dalam analisis industri dan pasar, dan kedua jenis analisis ini penting dalam memahami persaingan yang dihadapi perusahaan. Namun, cakupannya berbeda. Dalam analisis industri, persaingan diperiksa di tingkat industri dalam hal semua kemungkinan persaingan di luar sana: perusahaan yang membuat produk yang sama (mis., Lilin), atau membuat produk yang memenuhi kebutuhan yang sama (mis., Hadiah). Analisis pasar melihat secara spesifik pada kompetisi yang ada relatif terhadap pasar target (mis., Lilin desainer, lilin Yankee, dan lilin wangi).