Metode Pengecekan Kualitas

Daftar Isi:

Anonim

Untuk setiap produsen, jaminan kualitas adalah bagian penting dari membangun merek yang memiliki reputasi baik dan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Sementara standar kualitas bervariasi dari satu industri ke industri lain, cara untuk menguji kualitas produk cukup standar.Ada banyak jenis kontrol kualitas dan dengan mengambil beberapa langkah untuk memeriksa kualitas, perusahaan dapat meningkatkan peluang mereka untuk dikenal karena menawarkan produk yang dapat diandalkan secara konsisten. Hal ini, pada gilirannya, dapat menghasilkan peningkatan pelanggan yang kembali serta pemasaran dari mulut ke mulut.

Kebijakan Pemeriksaan Kualitas Perusahaan

Salah satu metode kontrol kualitas terbaik secara keseluruhan adalah untuk melembagakan kebijakan kontrol kualitas di seluruh perusahaan. Kebijakan ini harus memperjelas bahwa kualitas produk adalah prioritas tinggi, dan harus menetapkan tugas karyawan untuk memeriksa kualitas produk di semua tahap, mulai dari desain hingga pembuatan dan finishing. Memberi karyawan sarana yang nyaman untuk melaporkan masalah kualitas atau cacat dapat menyebabkan deteksi dini dan dapat menghemat uang dalam jangka panjang. Bagaimanapun, jauh lebih murah untuk memperbaiki masalah dengan desain pada tahap desain daripada memperbaiki atau sepenuhnya membuang produk jadi dengan desain bawaan.

Pengujian Kualitas Prototipe

Prototipe pengujian adalah metode pemeriksaan kualitas yang mengandalkan pengujian dunia nyata oleh karyawan dan keluarga mereka, atau oleh pelanggan potensial yang dipilih dari masyarakat umum. Produk prototipe harus sedekat mungkin dengan versi produksi, dan pengguna harus diminta mengisi survei atau melaporkan masalah dengan produk tersebut.

Misalnya, jika Anda memiliki perusahaan sepatu dan ingin memastikan bahwa sepatu Anda akan tahan terhadap kondisi dunia nyata, Anda dapat mengirim pulang karyawan dengan pasangan untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Setelah periode tertentu, misalnya, sebulan atau tiga bulan, minta mereka untuk membawa sepatu kembali dan menjawab beberapa pertanyaan survei tentang seberapa sering mereka memakainya, kegiatan apa yang mereka lakukan di dalamnya dan seberapa nyaman dan suportif mereka menemukan sepatu itu.

Pengujian Kegagalan atau Stres

Pengujian kegagalan, atau stress testing, adalah salah satu metode pemeriksaan kualitas yang paling umum untuk produk industri. Pabrik sering mengandung area khusus untuk pengujian kegagalan, di mana produk dikenakan penggunaan berulang dan disalahgunakan sampai gagal dalam beberapa cara.

Pengujian ini dapat termasuk membuat produk terkena suhu ekstrem, merendam perangkat elektronik dalam air, dan menghancurkan atau menjatuhkan produk. Pengujian kasur, misalnya, melibatkan beban yang berulang kali menekan kasur untuk melihat bagaimana kasur itu tahan untuk dipakai setelah jangka waktu yang lama.

Pengujian kegagalan tidak hanya memberi produsen gambaran tentang seberapa banyak suatu produk dapat bertahan, tetapi juga memberi mereka pengetahuan tentang bagaimana bentuk kegagalan akan terjadi dan apakah produk yang rusak akan mewakili risiko keselamatan atau tidak.

Inspeksi Kualitas Pabrikan

Pemeriksaan kualitas yang berkesinambungan juga harus dilakukan pada titik pabrikasi. Karyawan yang melakukan pemeriksaan kualitas di suatu pabrik dapat mencari cacat pada beberapa tahap produksi, atau memeriksa sampel produk secara acak pada akhir proses. Alat pengukur dapat berfungsi untuk memeriksa apakah produk memenuhi standar kualitas tertentu dalam hal ukuran atau bentuk, dan inspeksi visual sederhana dapat memastikan bahwa tidak ada produk cacat parah meninggalkan pabrik.