Gaya kepemimpinan cenderung mencerminkan kepribadian seseorang. Mereka juga dapat ditentukan oleh kebutuhan organisasi. Perusahaan yang mengalami masa sulit mungkin membutuhkan tangan yang kuat. Namun, kepemimpinan tidak selalu datang dengan pangkat: Kadang-kadang pemimpin muncul melalui karisma atau kemampuan mereka. Kepemimpinan otokratis adalah gaya yang menjadi populer pada 1950-an dan sering masih digunakan.
Pengambilan Keputusan
Para pemimpin otokratis cenderung membuat keputusan sendiri. Mereka jarang menurunkan otoritas atau meminta nasihat, lebih suka mengambil pendekatan langsung. Autokrat juga bertanggung jawab atas keputusan mereka. Mereka suka hal-hal dilakukan dengan cara mereka dan lebih suka karyawan yang pandai mengikuti instruksi. Kolaborasi minimal, dan mereka yang mempertanyakan keputusan mungkin dianggap tidak loyal atau tidak kompeten. Para pemimpin otokrat tidak mungkin menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan atau mencoba memperbaiki gaya manajemen mereka. Mereka lebih suka mengerjakan tugas yang ada dan menyelesaikan pekerjaan.
Efektivitas
Gaya ini bisa sangat efektif ketika bekerja pada proyek jangka pendek yang harus benar-benar cepat, terutama ketika proyek tersebut rumit atau teknis. Ini juga gaya yang efektif ketika ada banyak karyawan yang mengerjakan berbagai tugas, memberikan sedikit waktu bagi manajer untuk mencurahkan perhatian pada setiap karyawan. Dalam situasi seperti itu, jauh lebih mudah hanya dengan satu manajer yang bertanggung jawab. Ini juga merupakan gaya yang efektif dalam industri di mana pekerja memiliki keterampilan tingkat rendah dan melakukan tugas-tugas yang monoton. Perusahaan yang memiliki pergantian tinggi juga menemukan gaya ini efektif: Mereka memiliki sedikit alasan untuk membuang waktu dan sumber daya pada manajer yang datang dan pergi.
Manfaat
Keuntungan menggunakan gaya ini adalah dapat mengurangi stres pada karyawan. Dengan satu orang yang bertanggung jawab, karyawan harus membuat keputusan lebih sedikit. Mereka juga tahu persis apa yang diharapkan dari mereka dan siapa yang bertanggung jawab. Juga, karena karyawan tahu siapa yang bertanggung jawab, mereka cenderung sangat produktif ketika manajer ada. Manfaat lain adalah bahwa keputusan dibuat dengan cepat dan masalah diselesaikan segera. Ini merupakan keuntungan ketika bekerja pada tenggat waktu yang ketat.
Kekurangan
Kerugian utama adalah kurangnya kolaborasi. Meskipun keputusan dapat dibuat dengan cepat, gaya ini meningkatkan kemungkinan bahwa keputusan yang buruk akan dibuat. Pengetahuan dan keahlian orang lain sering kali terbuang sia-sia. Gaya ini juga menghambat perkembangan orang lain. Karyawan dan manajer lain sering gagal belajar dan tumbuh di bawah gaya ini dan tidak dapat mengambil alih ketika dibutuhkan. Ini juga bisa melukai moral: Orang biasanya tidak suka diperintah. Ini terutama masalah ketika orang lain berpikir pemimpin otokratis salah.