Strategi tingkat bisnis adalah strategi yang dibentuk oleh unit bisnis individu dalam suatu perusahaan. Ada empat karakteristik yang membedakan strategi tingkat bisnis dari strategi perusahaan. Manajer harus memahami karakteristik ini dan bagaimana mereka berlaku untuk pengambilan keputusan strategis mereka sendiri.
Kekhususan
Strategi tingkat bisnis lebih spesifik, daripada luas. Ini berarti mereka menangani masalah spesifik yang memengaruhi unit bisnis tertentu. Contoh masalah spesifik adalah menentukan strategi penetapan harga dan menciptakan bauran produk. Strategi-strategi ini hanya berurusan dengan unit bisnis tertentu dan tidak meluas ke seluruh perusahaan.
Orientasi Jangka Pendek
Strategi perusahaan cenderung berorientasi pada tujuan jangka panjang. Sebaliknya, strategi tingkat bisnis difokuskan pada sasaran jangka pendek. Contoh sasaran jangka pendek meliputi pendapatan triwulanan dan tahunan, pengembalian investasi, penjualan, dan tingkat produksi. Unit bisnis cenderung fokus pada tujuan jangka pendek ini sementara memungkinkan ahli strategi perusahaan untuk membuat keputusan mengenai fokus jangka panjang perusahaan.
Kesederhanaan
Strategi tingkat bisnis cenderung cukup sederhana. Strategi perusahaan cenderung berfokus pada tujuan abstrak seperti membangun kompetensi inti atau menciptakan fleksibilitas perusahaan. Namun strategi tingkat bisnis, cenderung jauh lebih sederhana. Tujuan cenderung menjadi tujuan nyata seperti meningkatkan pangsa pasar atau mengembangkan pengakuan merek.
Kemerdekaan
Karakteristik penting dari strategi tingkat bisnis adalah konsep independensi unit bisnis. Unit bisnis individu diberikan independensi dari perusahaan secara keseluruhan untuk memutuskan masalah strategis tertentu sendiri. Hal ini memungkinkan strategi tingkat bisnis untuk menangani masalah unit bisnis tanpa gangguan dari unit lain.
