Di tempat kerja, perusahaan bergantung pada karyawan untuk bergaul satu sama lain dan untuk mengikuti tanggung jawab mereka. Hubungan dan tanggung jawab interpersonal setiap orang membuat perbedaan dalam keberhasilan perusahaan. Setiap karyawan harus memiliki batasan untuk tetap berada di dalam hubungan dan menyelesaikan fungsi pekerjaannya.
Memahami Tingkatan
Batas di tempat kerja adalah penting agar karyawan mengetahui dan memahami tingkatan pekerjaan. Ini melibatkan pemahaman siapa yang bertanggung jawab atas setiap bidang bisnis. Misalnya, karyawan entry-level melapor kepada manajer mereka. Manajer tingkat menengah melapor kepada manajemen atas dan manajemen puncak melapor kepada CEO. Ketika karyawan memahami hal ini, itu membantu mereka tetap dalam peran mereka di perusahaan. Tanpa tingkatan ini, karyawan tingkat bawah dapat membuat keputusan yang akan memengaruhi perusahaan.
Menentukan Perilaku yang Dapat Diterima
Alasan lain mengapa batasan itu penting di tempat kerja adalah karena batasan itu membantu mengatur perilaku yang dapat diterima. Para manajer perusahaan dapat menetapkan batasan sejauh apa yang dapat diterima oleh karyawan untuk dilakukan. Misalnya, jika manajer tidak menetapkan kode berpakaian, karyawan dapat segera mulai berpakaian dengan sangat santai. Jika ini tidak dapat diterima, manajer harus menjelaskan hal ini kepada karyawan perusahaan. Perusahaan dapat mengeluarkan buku pegangan yang menguraikan pedoman untuk perilaku yang dapat diterima.
Komunikasi Dengan Karyawan
Memiliki batasan di tempat kerja juga membantu menghindari situasi canggung dengan komunikasi. Perusahaan dapat membantu menetapkan pedoman untuk apa yang dapat diterima untuk berdiskusi dengan orang lain dan apa yang tidak. Dengan cara ini, karyawan tidak akan terlibat dalam banyak perselisihan dan membuang waktu. Jika manajer terkenal bahwa karyawan tidak seharusnya menghabiskan sebagian besar hari mereka berbicara tentang masalah pribadi, ini dapat membuat perusahaan berjalan lebih efisien secara keseluruhan.
Harapan Realistis
Ketika perusahaan memiliki batasan, itu juga membantu menetapkan harapan yang realistis bagi karyawan. Karyawan tahu persis apa yang diharapkan dari mereka sejauh produksi mereka di tempat kerja. Jika seorang karyawan melampaui batasannya dan terlibat dengan pekerjaan orang lain, ia mungkin tidak punya waktu untuk menyelesaikan tugasnya sendiri. Jika manajer menganggap karyawan bertanggung jawab atas beban kerja mereka, ini dapat secara signifikan meningkatkan output bagi perusahaan dan membantu karyawan tetap produktif.