Sementara akuntansi kas adalah cara sederhana untuk melacak pendapatan dan pengeluaran, akuntansi akrual adalah ukuran status dan kinerja perusahaan. Ini memiliki keuntungan menjadi sangat transparan sambil mengenali bukit keuangan dan lembah yang memengaruhi bisnis yang sedang berjalan.
Di luar transparansi, keuntungan terbesar untuk akuntansi akrual adalah kemudahan interpretasi yang memungkinkan pemilik perusahaan yang perlu tahu apakah perusahaan mencapai tingkat laba.
Metode Akrual
Tidak masalah ukuran perusahaan, semua perusahaan dapat menggunakan metode akrual untuk keuntungan mereka saat melacak pengeluaran dan akuisisi. Namun, perusahaan besar membeli atau menjual secara kredit dan mengambil proyek yang lebih besar yang membutuhkan pemasukan dana jangka panjang yang berkelanjutan. Ini mengharuskan pembuatan laporan keuangan secara teratur.
Metode akuntansi ini cenderung melebih-lebihkan pendapatan dibandingkan dengan metode akuntansi kas. Metode akrual mencatat pendapatan ketika perusahaan menghasilkannya dan bukan ketika mereka menerimanya. Demikian juga, catatan utang layak mendapat entri saat pembelian terjadi dan bukan saat dibayarkan. Akuntansi akrual memperlakukan piutang sebagai aset dan memungkinkan laporan dicetak dengan laporan keuangan berkala lainnya.
Transparansi dalam Pelaporan
Prinsipal Akuntansi Umum yang Diterima mengharuskan korporasi-c dan entitas pemerintah untuk menggunakan akuntansi akrual. Metode ini menempatkan fokus yang lebih besar pada output bisnis daripada input. Ini juga meningkatkan akuntabilitas dan menyediakan manajemen keuangan yang lebih baik.
Banyak lembaga pemerintah yang baru mengenal metode akuntansi ini. Lembaga-lembaga publik ini menggunakan laporan keuangan entitas swasta. Oleh karena itu, mereka harus menggunakan pedoman akuntansi yang sama untuk mencapai tingkat perbandingan yang akurat dengan perusahaan dan perusahaan. Pergeseran ke akuntansi akrual akan menambah lapisan transparansi dan akuntabilitas pemerintah yang tidak terlihat di masa lalu.
Hanya Satu Alat
Manajemen menggunakan beberapa alat untuk menilai berbagai aspek perusahaan. Akuntansi akrual hanyalah salah satu dari alat-alat itu. Metode akrual meningkatkan integritas input data serta pembuatan laporan yang dihasilkan. Pembuat keputusan dapat menggunakan laporan keuangan untuk menganalisis profitabilitas dan menentukan arah terbaik yang harus diambil perusahaan.
Alat yang satu ini mengklarifikasi laporan laba rugi dan neraca. Laporan laba rugi adalah indikator kinerja keuangan dan neraca menunjukkan kesehatan keuangan. Akuntansi akrual juga membuat pelacakan piutang dan hutang lebih efisien.
Metode akrual memberikan gambaran tentang realitas keuangan suatu perusahaan. Metode ini meningkatkan kemungkinan memprediksi arus kas masa depan dengan benar. Akhirnya, metode akuntansi ini membantu membandingkan kinerja dan stabilitas dari satu periode pelaporan ke periode berikutnya.