Pentingnya Komunikasi dalam Bisnis Internasional

Daftar Isi:

Anonim

Bisnis menjual produk di seluruh dunia. Kemitraan sedang dibentuk dengan orang-orang dari beragam budaya ketika hubungan bisnis terbentuk. Setiap negara dan budaya di suatu negara membawa tantangan komunikasi ke bisnis. Praktik komunikasi yang baik membantu menjaga hubungan bisnis yang rumit ini. Praktik komunikasi yang buruk dapat menyebabkan hilangnya bisnis dan bahkan ketegangan internasional di antara negara-negara. Komunikasi tercampur secara rumit dengan komunikasi dan etiket non-verbal.

Memahami Budaya

Karena budaya sangat bervariasi di seluruh dunia, memahami perbedaan dalam budaya sangat penting bagi lingkungan bisnis. Budaya seseorang memengaruhi cara dia berkomunikasi. Misalnya, di Jepang orang tidak suka mengatakan kata "tidak." Dalam pertemuan bisnis, seorang pebisnis Jepang mungkin berarti tidak, tetapi tidak pernah secara langsung menyatakannya. Ini dapat menyebabkan kebingungan. Contoh budaya lain adalah di Arab Saudi. Jangan pernah mendiskusikan wanita, bahkan untuk bertanya tentang kesehatan anggota keluarga wanita. Di Arab Saudi, Anda mungkin mengadakan pertemuan bisnis dan orang tersebut dapat meninggalkan ruangan hingga 20 menit. Orang Saudi mungkin telah pergi untuk sholat karena ia menganggap pertemuan bisnis lebih sebagai diskusi daripada pertemuan formal.

Kesalahan Komunikasi

Memahami makna lokal dari kata atau frasa adalah aspek vital dari komunikasi internasional. Kesalahan bisa menyebabkan rasa malu dan bisa menunjukkan rasa tidak hormat. Menurut Kwintessential, sebuah perusahaan komunikasi, contoh kesalahan komunikasi terjadi dengan perusahaan Kellogg. Itu menjual produk sereal di Swedia. Nama sereal, Bran Buds, secara umum dapat berarti, "petani yang terbakar," di Swedia. Contoh lain adalah iklan, "Come Alive with Pepsi," oleh Pepsico. Di Taiwan, terjemahannya menjadi, "Pepsi membawa nenek moyangmu kembali dari kematian."

Etiket dan Komunikasi

Etiket adalah kombinasi dari perilaku dan komunikasi. Membuat kesalahan dalam etiket dapat menyebabkan kesepakatan bisnis gagal. Misalnya, ketika Anda bertemu dengan sekelompok orang dari budaya Asia, Anda harus menyadari masalah hierarki. Jika Anda tidak setuju dengan ide yang disampaikan oleh seseorang dalam manajemen, bukan ide yang baik untuk mengatakannya di depan bawahan. Manajer "kehilangan muka," oleh apa yang dianggap sebagai kritik.

Komunikasi tertulis

Di Dunia Barat, bisnis ditangani oleh panggilan telepon dan email. Komunikasi yang kurang formal dapat menyebabkan kebingungan dan salah tafsir karena perbedaan bahasa. Misalnya, jika Anda menggunakan pernyataan Amerikanisasi yang diterima secara umum, Anda dapat menimbulkan banyak kebingungan seperti, "Saya siap. Saya akan langsung menerimanya," atau bahkan, "Saya mengerti." Komunikasi email lainnya perlu dipertimbangkan. Misalnya, di Jepang, biasanya, seseorang akan menyapa Anda dengan nama belakang Anda dan kemudian kata "san." Ini adalah tanda hormat kepada Anda. Jika Anda hanya mengirim kembali respons email tanpa salam, itu mungkin dianggap kasar.

Direkomendasikan