Bahasa teknis mengacu pada komunikasi tertulis atau lisan yang memiliki konten khusus. Spesifikasi produk untuk mikroprosesor baru, presentasi keuangan oleh eksekutif senior dan pertemuan desain untuk perangkat medis baru adalah semua contoh komunikasi teknis. Bahasa sehari-hari melibatkan penggunaan istilah bisnis umum, seperti "strategi" dan "jadwal," yang dipahami semua orang. Perbedaan antara pusat bahasa teknis dan sehari-hari pada penggunaan jargon dan asumsi tentang penonton. Namun, ada beberapa manfaat penggunaan bahasa teknis dibanding bahasa sehari-hari.
Penggunaan Jargon
Perbedaan utama antara bahasa teknis dan bahasa sehari-hari adalah penggunaan jargon. Jargon mengacu pada singkatan, kata kunci teknis dan konstruksi berbelit-belit. Biasanya ada terlalu banyak dalam bahasa teknis, dan itu bisa menyulitkan konsep sederhana atau terdengar seperti omong kosong dan membuat penonton bingung. Jargon dapat membuat orang merasa dikecualikan dan tidak ingin terlibat. Sementara beberapa penggunaan jargon mungkin disengaja, mungkin untuk mengomunikasikan suasana superioritas, pengguna bahasa teknis sering tidak menyadari bahwa audiens mereka tidak dapat memahami pesan inti. Bahasa sehari-hari biasanya bebas jargon, meskipun anggota grup mungkin menggunakan istilah teknis yang dipahami semua orang dalam grup.
Asumsi Tingkat Pengetahuan
Pengguna bahasa teknis mengasumsikan tingkat pengetahuan audiens tertentu. Sebagai contoh, seorang eksekutif yang hadir pada pertemuan analis dapat berasumsi bahwa audiens memiliki pengetahuan tentang industri. Namun, para analis tidak dapat mengasumsikan tingkat pengetahuan yang sama ketika menyiapkan laporan penelitian untuk klien mereka. Mereka harus menggunakannya bahasa sehari-hari dalam laporan ini untuk membenarkan pendapat mereka dan rekomendasi jual-beli. Asumsi yang salah tempat juga dapat menyebabkan masalah dalam produk tertulis, seperti panduan pengguna dan panduan bagaimana, karena penulis terkadang melebih-lebihkan keahlian teknis audiens. Apa yang tampak jelas bagi seorang penulis teknis mungkin membingungkan bagi konsumen sehari-hari.
Konteks Bahasa
Konteks untuk penggunaan bahasa teknis dan sehari-hari berbeda.Bahasa teknis berupaya untuk mengkomunikasikan secara spesifik pada konsep atau industri tertentu, seperti perangkat lunak atau mesin, sedangkan bahasa sehari-hari biasanya lebih umum. Seorang kepala eksekutif menggunakan bahasa teknis dalam presentasi keuangan untuk meneliti analis tetapi menggunakan bahasa sehari-hari ketika berbicara dengan karyawan dan pemegang saham pada rapat umum tahunan perusahaan. Komunikasi tertulis menawarkan lebih banyak fleksibilitas karena catatan kaki, bagan dan bahan pendukung lainnya dapat membantu menjelaskan konsep teknis yang rumit.
Gunakan dalam Komunikasi Pemegang Saham
Laporan tahunan, pengungkapan peraturan, dan dokumen lain membutuhkan bahasa teknis dan sehari-hari. Manajemen harus mengkomunikasikan rincian teknis dan keuangan yang rumit sedemikian rupa sehingga semua pemegang saham memahami dasar-dasarnya. Ini berarti mengemas konsep teknis dalam bahasa "apa" dan "mengapa" sehari-hari sehingga pembaca memahami relevansinya dengan kinerja perusahaan. Ini juga berarti menggunakan contoh, diagram, dan anekdot pribadi untuk menjelaskan konsep yang kompleks.
Manfaat Bahasa Teknis
Meskipun tentu saja ada kerugian dan bahaya menggunakan jargon, ketika digunakan dalam konteks dan audiens yang tepat, jargon dapat menjadi cara terbaik untuk menjelaskan konsep yang rumit dan sulit. Bidang-bidang tertentu seperti kedokteran dan hukum memiliki jargon untuk meningkatkan komunikasi antara anggota profesi. Selain itu, ini dapat membantu meningkatkan kredibilitas dengan para pemangku kepentingan sedemikian rupa sehingga bahasa sehari-hari tidak bisa. Ini juga dapat digunakan secara sengaja karena orang lain tidak dapat memahaminya. Misalnya, polisi memiliki kode khusus untuk membantu mereka melakukan pekerjaan mereka secara efektif dan tanpa hambatan dan tidak diketahui masyarakat umum.
Pindah ke Bahasa Penyederhanaan
Beberapa industri sedang mencoba untuk mengurangi jargon dan menggunakan bahasa sederhana sehingga dapat diakses oleh lebih banyak orang. Misalnya, dalam profesi hukum, bahasa biasa dapat membantu mengurangi negosiasi kontrak, membantu hakim dalam keputusan mereka, membantu memperjelas undang-undang dan lebih banyak lagi.