Analisis pemangku kepentingan berbeda dari analisis pemegang saham. Pemangku kepentingan termasuk pemegang saham dan siapa pun yang penting bagi perusahaan yang juga termasuk kelompok industri, orang-orang kunci, investor, pengusaha, pensiunan, dan siapa pun yang terpengaruh atau dapat memengaruhi arah perusahaan. Analisis pemangku kepentingan digunakan untuk menemukan dan menilai pentingnya pemangku kepentingan tertentu daripada yang lain. Salah satu cara terbaik untuk melakukan analisis pemangku kepentingan adalah pada lembar kerja dengan setiap kolom membantu Anda untuk fokus pada rekomendasi strategi pemegang saham Anda.
Brainstorming daftar pemangku kepentingan potensial. Jadikan kolom ini sebagai satu. Judul kolom bisa berupa "Pemangku Kepentingan" atau "Pemangku Kepentingan Potensial."
Lihat daftar pemangku kepentingan dan di kolom dua, masukkan minat khusus yang dimiliki pemangku kepentingan ini. Pikirkan pertanyaan "siapa yang diuntungkan" ketika melakukan bagian latihan ini. Beri nama kolom ini "Minat Pemangku Kepentingan."
Pelajari setiap pemangku kepentingan yang tercantum dan di kolom tiga, dan masukkan pentingnya pemangku kepentingan untuk keberhasilan organisasi. Masukan "A" untuk yang sangat penting, "B" untuk yang agak penting dan "C" untuk yang tidak terlalu penting. Sebut kolom ini "Pentingnya Pemangku Kepentingan."
Masukkan strategi untuk meningkatkan dukungan pemangku kepentingan di kolom terakhir. Beri nama kolom ini "Strategi."
Kembangkan tidak lebih dari tiga rekomendasi untuk manajemen tingkat atas, yang menjadi perhatian para pemangku kepentingan, berdasarkan analisis. Strategi harus berorientasi pada tindakan dan didefinisikan dengan jelas.