Apakah Strategi Integratif dalam Manajemen Strategis?

Daftar Isi:

Anonim

Proses manajemen strategis memberikan organisasi dengan kerangka kerja spesifik di mana keputusan dibuat. Tujuan dari manajemen strategis adalah untuk menyelaraskan kegiatan sehari-hari organisasi dengan pernyataan misinya. Integrasi dalam proses manajemen strategis adalah masalah umum bagi perusahaan yang memiliki lebih dari satu bisnis. Integrasi strategis terdiri dari menggabungkan strategi berbagai unit bisnis korporasi untuk berbagi sumber daya dan memberikan pengembalian investasi yang lebih besar bagi organisasi secara keseluruhan.

Proses Manajemen Strategis

Proses manajemen strategis dimulai dengan pernyataan misi yang mengartikulasikan alasan organisasi untuk ada. Pemimpin organisasi kemudian mengembangkan tujuan dan strategi yang dirancang untuk mendorong bisnis menuju pencapaian misi ini. Strategi biasanya diterapkan dalam bentuk program, kebijakan, dan prosedur. Proses langkah-demi-langkah yang tampaknya sederhana ini menjadi rumit bagi organisasi yang memiliki banyak bisnis yang dapat saling bersaing atau memasok barang untuk satu sama lain.

Integrasi vertikal

Integrasi vertikal mengacu pada tingkat di mana unit bisnis terintegrasi dengan pemasok dan pembeli. Pemasok biasanya disebut sebagai "hulu" yang ada dari organisasi, sementara pembeli dianggap "hilir." Strategi integrasi vertikal dalam manajemen strategis biasanya digunakan ketika para pemimpin organisasi telah mengidentifikasi kebutuhan atau keinginan untuk memperluas ke industri baru. Sebagai contoh, strategi integrasi vertikal dari rantai makanan cepat saji mungkin termasuk pembelian pabrik cangkir atau pabrik roti untuk memotong biaya persediaan tersebut. Manfaat strategi integrasi vertikal termasuk peningkatan kualitas produk dan peningkatan keuntungan.

Integrasi horisontal

Integrasi horisontal dalam manajemen strategis biasanya merupakan strategi industri tunggal. Integrasi horizontal sering kali mencakup praktik memperoleh dan / atau menggabungkan dengan bisnis lain dalam industri yang sama untuk mencapai tujuan organisasi. Sebagai contoh, sebuah perusahaan sepatu dapat memutuskan untuk mendapatkan pesaing untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Beberapa manfaat dari strategi integrasi horisontal termasuk struktur biaya yang lebih rendah, mengurangi persaingan industri dan meningkatkan diferensiasi produk.

Pertimbangan

Manajemen strategis strategi integratif sangat penting untuk mengidentifikasi semua faktor yang mungkin berkontribusi atau menghambat keberhasilan perusahaan multi-bisnis. Pemimpin organisasi harus mempertimbangkan berbagai faktor ketika memilih strategi yang tepat untuk situasi masing-masing. Misalnya, sementara strategi integrasi horizontal dapat meningkatkan pangsa pasar korporasi, terlalu banyak integrasi horizontal dapat menyebabkan masalah anti-trust. Proses manajemen strategis dirancang untuk mengidentifikasi masalah-masalah tersebut di muka melalui penggunaan alat-alat seperti analisis PEST, yang mengidentifikasi faktor-faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi yang berdampak pada organisasi secara keseluruhan.