Kapan pun Anda ingin menjual produk dari rumah Anda atau memulai bisnis rumahan, Anda harus memastikan bahwa Anda memenuhi semua persyaratan lisensi yang relevan. Bisnis rumah dan undang-undang tentang penjualan makanan sangat berbeda antara negara bagian dan daerah setempat. Anda harus berkonsultasi dengan pengacara setempat atau agen pemerintah untuk persyaratan spesifik yang relevan dengan wilayah Anda.
Lisensi Negara
Beberapa negara bagian memiliki undang-undang lisensi khusus yang berlaku untuk siapa pun yang menjual atau menyajikan makanan. Sebagai contoh, Undang-Undang Pangan Michigan mewajibkan bisnis apa pun yang secara komersial menangani, melestarikan, membekukan, membuat, melayani atau menjual makanan terlebih dahulu memperoleh lisensi negara, menurut Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Michigan. Namun, beberapa operasi dikecualikan dari keharusan mendapatkan lisensi. Satu pengecualian adalah untuk kios hasil bumi yang hanya menjual buah dan sayuran segar yang belum dipotong.
Kemasan atau Lisensi Pabrikan
Di beberapa negara bagian, Anda mungkin dapat menjual produk lepas tanpa lisensi, tetapi ketika Anda menjual produk dalam bentuk kemasan atau apa pun, Anda biasanya memerlukan lisensi. Misalnya, menurut Departemen Layanan Kesehatan Negara Texas, siapa pun di Texas yang menjual produk-produk tersebut harus terlebih dahulu dilisensikan sebagai produsen makanan.
Izin Usaha Lokal
Selain memenuhi persyaratan penjualan makanan lokal, Anda mungkin juga perlu mendapatkan izin usaha lokal. Misalnya, di Miami-Dade County, Florida, siapa pun yang melakukan bisnis di county harus memiliki izin usaha lokal, serta tanda terima pajak bisnis kota dari kotamadya tempat bisnis itu berada. Penerimaan pajak berlaku selama satu tahun dari 1 Oktober hingga 30 September, menurut Penagih Pajak Kabupaten Miami-Dade.
Tata cara
Bahkan jika Anda memiliki lisensi negara bagian dan lokal yang sesuai, Anda masih harus memastikan bahwa Anda diizinkan untuk menjual produk dari rumah Anda. Kotamadya biasanya memiliki peraturan zonasi yang mencegah Anda mengambil tindakan tertentu di lingkungan perumahan. Sebagai contoh, daerah perumahan perkotaan atau pinggiran kota biasanya memiliki batasan penggunaan yang mencegah pemilik properti dari mengoperasikan bisnis yang membawa lalu lintas bisnis atau pelanggan ke rumah, sementara persyaratan zonasi pedesaan mungkin kurang ketat.