Bagaimana Menyambut Klien

Anonim

Saat Anda menyapa calon atau klien baru, ia mulai membentuk pendapatnya tentang Anda, yang dapat memiliki efek langsung pada hubungan bisnis Anda. Kepercayaan diri Anda dapat membantu meyakinkan klien bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk kebutuhan bisnis mereka, jadi menggunakan jabat tangan yang tegas, sopan santun, dan sopan santun itu baik untuk bisnis. Klien mungkin gugup sendiri, sehingga mengambil alih dapat membuat mereka merasa nyaman.

Berpakaian profesional. Pakaian Anda harus sesuai dengan kesempatan itu. Jika Anda berada di acara formal, misalnya, kenakan jas.

Bertemu di tempat yang netral dan sesuai. Menyambut calon klien untuk pertama kalinya di situs netral dapat menghilangkan tekanan bagi kedua belah pihak, jadi bertemu di suatu tempat Anda berdua dapat duduk dan berdiskusi tanpa khawatir tentang kebisingan atau penyadap.

Berdiri untuk menyambut klien Anda. Jabat tangan mereka dengan kuat, tapi hati-hati jangan sampai terlalu keras berjabat tangan. Neenjames.com merekomendasikan untuk mengucapkan nama orang tersebut saat Anda menyapa mereka sambil menjabat tangan mereka. Jika ini adalah pertemuan pertama Anda, sebutkan nama Anda.

Mulailah dengan pembicaraan kecil yang sopan. Tanyakan bagaimana mereka. Beri komentar tentang di mana Anda berada. Jika Anda bertemu di kedai kopi, misalnya, sebutkan minuman favorit Anda atau pendapat Anda tentang tempat duduk. Anjurkan orang tersebut untuk merespons. Buat obrolan ringan selama beberapa menit untuk merasa nyaman.

Akhiri obrolan ringan dengan mendiskusikan bisnis. Pertahankan kontak mata dengan klien Anda untuk membuat mereka merasa Anda memperhatikan apa yang mereka katakan. Jawab semua pertanyaan mereka.

Akhiri pertemuan dengan jabat tangan yang kuat. Kesan terakhir harus berupa kepercayaan diri. Di akhir pertemuan, klien harus yakin bahwa bisnis mereka ada di tangan yang aman.