Akuntansi adalah bagian penting dari bisnis. Prosedur akuntansi dapat relatif minimal di banyak bisnis kecil, dan kadang-kadang hanya terdiri dari pembukuan dasar untuk penjualan dan inventaris dan catatan apa pun yang diperlukan untuk membayar pajak. Namun, akuntansi jauh lebih terlibat di hampir semua bisnis besar, baik karena skala ekonomi dan karena persyaratan peraturan yang rumit tentang akuntansi.
Akuntansi Tradisional
Akuntansi tradisional adalah seperangkat prinsip yang dikodifikasikan yang dengannya urusan keuangan suatu bisnis dilaporkan. Prinsip-prinsip akuntansi ini berkembang seiring waktu sebagai tanggapan terhadap kebutuhan bisnis dan persyaratan pemerintah, dan mereka telah menjadi sangat kompleks dan dalam banyak kasus melaporkan data yang tidak berguna dan tidak diperlukan untuk mengoperasikan bisnis modern. Akuntansi biaya tradisional adalah proses mengalokasikan biaya overhead untuk produk-produk tertentu, dan aspek akuntansi ini telah menjadi masalah utama bagi bisnis yang beroperasi pada prinsip-prinsip manajemen lean modern.
Akuntansi Ramping
Akuntansi ramping adalah akibat wajar alami bagi manajemen lean. Manajemen lean berupaya untuk mengoperasikan bisnis seefisien mungkin dengan proses inventaris tepat waktu dan dengan hati-hati mempertimbangkan dan memaksimalkan metode manufaktur dan pengiriman yang hemat ruang dan waktu. Akuntansi tradisional sering tidak secara akurat menangkap efisiensi teknik manajemen lean, sehingga akuntansi ramping dirancang untuk memungkinkan perusahaan melaporkan data keuangan sebagai value stream daripada biaya per unit seperti dengan sistem akuntansi biaya tradisional. Value stream memungkinkan perusahaan untuk melihat dan melaporkan semua manfaat dari metode manajemen lean modern mereka.
Lean Accounting dan GAAP
Menurut Jean Cunningham, kepala keuangan Lantech, menerapkan sistem akuntansi lean yang benar-benar memenuhi Prinsip Akuntansi yang Diterima Secara Umum, atau persyaratan GAAP; mereka hanya melaporkan data keuangan dalam istilah yang berbeda. Beberapa pendukung akuntansi ramping bahkan menyarankan bahwa akuntansi ramping lebih erat mengikuti semangat GAAP, mengingat bahwa laporan keuangan ramping umumnya lebih sederhana dan lebih mudah untuk dipahami oleh non-akuntan.
Masalah Dengan Lean Accounting
Salah satu masalah utama yang muncul dalam transisi ke sistem akuntansi lean adalah kemampuan untuk secara akurat menentukan harga produk dan menentukan profitabilitas. Value stream dapat dipecah dan data yang digunakan untuk menghitung harga dan profitabilitas produk individu, tetapi dibutuhkan beberapa penyesuaian oleh akuntan dan manajer bisnis untuk menentukan proses dan informasi apa yang sebenarnya dibutuhkan. Akuntansi tradisional juga lebih tepat dalam arti bahwa semua biaya dialokasikan, sedangkan akuntansi ramping dirancang untuk melaporkan biaya lebih sederhana, dengan cara yang masuk akal, relatif akurat.