Cara perusahaan dari semua ukuran melakukan bisnis berubah sebagian besar karena kemajuan dalam teknologi informasi. Dari perangkat teknologi baru seperti komputer tablet, PDA, dan smartphone, hingga aplikasi, perangkat lunak, dan jaringan komunikasi yang semakin canggih, tenaga kerja menjadi entitas yang lebih global yang menempatkan lebih banyak perusahaan pada kedudukan yang setara dengan akses ke informasi di mana pun di dunia.
Jaringan
Jaringan selalu memainkan peran penting dalam bisnis, dan teknologi informasi membuat komunikasi dan berbagi ide dengan kolega di seluruh dunia hampir seketika. Selain itu, situs jejaring sosial yang lebih baru seperti LinkedIn, Facebook dan Twitter memungkinkan bisnis tingkat kontak dan komunikasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan pelanggan mereka. Dengan memanfaatkan bagian dari teknologi informasi dan komunikasi ini, perusahaan dapat berbagi informasi secara viral. Ini berarti setiap pelanggan atau pekerja membagikan informasi tentang perusahaan secara online, jumlah orang yang terpapar pada informasi tersebut tumbuh secara eksponensial.
Pemasaran
Cara jejaring baru ini juga berarti pendekatan baru dalam pemasaran. Pemasaran yang sukses tergantung pada pemahaman apa yang pelanggan butuhkan, inginkan dan harapkan, dan jejaring sosial memungkinkan suara mereka didengar oleh sesama pelanggan dan perusahaan itu sendiri. Jika pelanggan menemukan suatu produk yang buruk atau tidak memuaskan, ia dapat menyuarakan pendapat ini secara online dan mungkin memengaruhi keputusan pelanggan lain. Bisnis dapat menggunakan bagian ini dari teknologi informasi untuk mempelajari apa yang berhasil, apa yang tidak dan bagaimana cara terbaik untuk memasarkan produk mereka kepada pelanggan potensial.
Persamaan
Bisnis rantai selalu terpapar lebih banyak pelanggan daripada bisnis kecil dan mandiri. Namun, karena lebih banyak perusahaan tidak hanya membuat kehadiran online dengan situs web, tetapi mulai menjual produk dan layanan mereka secara online, bisnis independen dapat memperoleh pijakan yang lebih setara. Dengan menempatkan diri dan produk serta informasi mereka secara online, bisnis menjangkau khalayak luas. Tentu saja, bisnis-bisnis ini harus memiliki persediaan yang sama dengan bisnis yang lebih besar untuk benar-benar memenuhi permintaan sebesar itu. Namun, dalam kasus perusahaan besar yang berpotensi mengeluarkan perusahaan yang lebih kecil dari bisnis, perusahaan yang lebih kecil berpotensi menemukan pelanggan di kota-kota lain dan tetap dalam bisnis berkat teknologi informasi.
Manfaat
Pekerja semakin dilengkapi dengan perangkat seperti laptop dan PDA, yang memberi mereka akses konstan ke teknologi informasi dan komunikasi. Ini membantu perusahaan dengan memperkenalkan cara-cara baru untuk melakukan bisnis. Misalnya, konferensi video tidak hanya membantu perusahaan memasukkan lebih banyak anggota dalam pengambilan keputusan penting, tetapi memungkinkan pekerja lebih fleksibel dalam jadwal mereka karena mereka tidak lagi harus berada di lokasi tertentu untuk menyelesaikan pekerjaan.
Wawasan Ahli
Walaupun ada banyak cara di mana teknologi informasi membantu bisnis, teknologi informasi dapat dibagi menjadi tiga perspektif, menurut sebuah studi dari Pusat Penelitian Sistem Informasi di Massachusetts Institute of Technology. Perspektif tersebut berasal dari seorang pekerja yang tertarik untuk meningkatkan kualitas bisnis, mengalahkan pesaing, atau memilih bagian industri industri mana yang akan dimasuki.