Keuntungan & Kerugian Sistem Informasi Manajemen

Daftar Isi:

Anonim

Sistem informasi manajemen memberi pemilik bisnis kemampuan untuk mengumpulkan, memproses, dan menafsirkan data. Kumpulan data dapat mencakup hampir semua aspek operasi bisnis, termasuk pendapatan penjualan, biaya produksi, dan output karyawan. Pemilik bisnis memeriksa data SIM, membandingkannya dengan kerangka waktu sebelumnya dan menyesuaikan strategi produksinya. Sementara MIS memberi beberapa keuntungan nyata bagi pemilik dan manajer, MIS juga membawa beberapa kelemahan signifikan.

Sistem terintegrasi

Prinsip panduan SIM adalah bahwa semua proses bisnis yang terkait dengan komputer bekerja sebagai satu sistem terintegrasi. Sistem terintegrasi memungkinkan peningkatan komunikasi di antara eksekutif, manajer, kepala departemen, dan karyawan. Sebagai contoh, sistem MIS terintegrasi sepenuhnya memberikan kerangka kerja data yang sama ke departemen penjualan seperti yang disediakan untuk pabrik. Data yang dibagikan dapat menyebabkan penyesuaian di pabrik untuk menyelaraskan produksi dengan tujuan penjualan.

Keputusan yang lebih baik

MIS komunikasi yang ditingkatkan memberikan kepada semua tingkatan bisnis meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan dari mereka yang bertanggung jawab. Pepatah lama "pengetahuan adalah kekuatan" berlaku ketika pemilik bisnis menggunakan data yang dikumpulkan dalam aplikasi SIM mereka untuk membuat keputusan yang lebih cerdas. Misalnya, pemilik bisnis memeriksa sistem MIS-nya dan melihat bahwa pasokan komponennya tidak cukup untuk memenuhi tujuan produksinya. Pemilik kemudian dapat memutuskan untuk memesan lebih banyak komponen atau menurunkan target produksinya.

Masalah Kualitas Data

Salah satu masalah dengan kerangka SIM adalah bahwa kualitas sistem sangat tergantung pada kualitas datanya. Jika data tidak mencukupi, salah atau salah tempat, keputusan yang diambil manajer berdasarkan data itu bisa salah. Misalnya, pemilik bisnis menemukan pesanan klien 100.000 unit dalam sistem SIM. Dia memesan komponen tambahan dari pemasoknya untuk memenuhi pesanan itu. Namun, pesanan sebenarnya hanya untuk 10.000 unit. Pemilik tanpa disadari memesan komponen terlalu banyak, menelan biaya ribuan dolar bagi perusahaan.

Masalah keamanan

Masalah lain seputar proses SIM melibatkan keamanan data. Peretas, pencuri identitas, dan penyabot perusahaan menargetkan data perusahaan yang sensitif. Data tersebut dapat mencakup informasi vendor, catatan bank, kekayaan intelektual, dan data pribadi tentang manajemen perusahaan. Para peretas mendistribusikan informasi melalui Internet, menjualnya kepada perusahaan saingan atau menggunakannya untuk merusak citra perusahaan. Sebagai contoh, beberapa rantai ritel menjadi target baru-baru ini oleh peretas yang mencuri informasi pelanggan dari sistem MIS mereka dan mendistribusikan nomor Jaminan Sosial dan data kartu kredit melalui Internet.