Bagaimana Mengukur Kinerja Bisnis

Anonim

Bagaimana Mengukur Kinerja Bisnis. Ketika Anda menjalankan bisnis Anda sendiri atau memiliki kepentingan pribadi di dalamnya melalui investasi Anda, Anda perlu tahu cara mengevaluasi kinerjanya berdasarkan fakta dan angka. Ada beberapa bagian dalam bisnis yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa kiat untuk mengukur kinerja bisnis dan membuat perubahan yang sesuai untuk mencapai tujuan Anda secara efektif.

Mengevaluasi aset dan kewajiban bisnis dari neraca. Ini menunjukkan jumlah modal yang digunakan dalam bisnis, berapa banyak bisnis yang berutang kepada kreditor, jumlah yang jatuh tempo dari debitur dan nilai goodwill yang diperoleh bisnis hingga saat ini.

Tinjau arus kas untuk menilai kegiatan operasi, keuangan, dan investasi. Efek dari kegiatan ini dapat dipahami melalui pendapatan dan pengeluaran dari laporan laba rugi. Ini membantu untuk membandingkan kinerja keuangan saat ini dan masa lalu dari bisnis untuk melihat apakah anggaran dan perkiraan efektif.

Lakukan perbandingan internal antara biaya dan penjualan untuk memahami jika jumlah stok yang diakumulasi meningkat sementara penjualan tetap stagnan, yang menunjukkan pemanfaatan stok yang buruk.

Bandingkan nilai debitur dan kreditor antara neraca masa lalu dan sekarang untuk mengukur sejarah kredit. Pastikan debitor membayar tepat waktu untuk memiliki sirkulasi kas yang sehat dalam bisnis dan kinerja yang lebih baik. Periksa apakah bisnis melakukan pembayaran kepada kreditor tepat waktu.

Memahami tingkat kepuasan pelanggan melalui keluhan dan ulasan dari pengguna akhir. Memiliki konsistensi dan kualitas dalam kinerja dan keandalan meningkatkan niat baik, yang merupakan ukuran utama untuk kinerja bisnis.