Analis sensorik, atau evaluator sensorik, mengawasi pengujian produk konsumen. Banyak perusahaan barang konsumen memiliki seluruh departemen yang didedikasikan untuk evaluasi sensorik, juga dikenal sebagai analisis sensorik.
Evaluasi Sensorik
Evaluasi sensorik, atau analisis sensorik, adalah proses mengevaluasi produk konsumen menggunakan panca indera. Panel konsumen diatur untuk menguji produk tertentu sebelum menyentuh rak toko, menggunakan analisis indera. Hasil dari tes ini dapat menentukan apakah suatu produk akan menjangkau konsumen atau tidak.
Aplikasi dan Penggunaan
Banyak perusahaan makanan dan minuman menggunakan evaluasi sensorik untuk menguji produk mereka. Perusahaan meminta panel konsumen untuk menguji produk, dan analis mencatat tanggapan mereka. Beberapa panel dipilih berdasarkan kriteria tertentu, sementara yang lain dipilih secara acak. Pengambilan sampel acak seringkali dapat memberikan ukuran yang lebih baik dari masyarakat umum. Analis kemudian menggunakan wawasan yang disediakan oleh tanggapan panel untuk membantu membuat prediksi. Evaluasi konsumen dapat membantu menentukan seberapa sukses atau tidak berhasilnya sebuah produk. Ini adalah cara untuk mendapatkan umpan balik tentang suatu produk sebelum perusahaan merilisnya kepada publik.
Jenis
Ada tiga jenis evaluasi sensorik. Pengujian yang efektif berkaitan dengan fakta obyektif tentang produk yang dimaksud. Pengujian afektif berfokus pada fakta subjektif, seperti preferensi pribadi. Persepsi adalah tipe ketiga dari evaluasi sensorik. Ini berfokus pada elemen sensasi psikologis dan biokimia.