Akuntansi melaporkan transaksi bisnis tertentu sebagai aset, yang mewakili nilai suatu bisnis. Aset berwujud adalah barang yang dapat dilihat atau disentuh seseorang, seperti bangunan dan peralatan. Aset tidak berwujud - seperti paten dan hak cipta - tidak memiliki keberadaan fisik. Asuransi prabayar bukanlah aset tidak berwujud; itu berada di bawah klasifikasi aset prabayar perusahaan.
Aset Dibayar Dimuka
Aset prabayar adalah item yang dibayar perusahaan tetapi tidak menerima manfaat penuh dari item tersebut. Asuransi prabayar adalah salah satu aset prabayar yang paling umum. Perusahaan dapat membayar premi penuh ketika membeli polis asuransi. Kebijakan ini memiliki nilai selama 12 bulan, namun, memberikan nilai bagi perusahaan selama periode waktu ini. Karenanya, perusahaan mencatat asuransi prabayar sebagai aset.
Contoh Entri Jurnal
Diperlukan dua entri jurnal untuk mencatat dan melaporkan transaksi aset prabayar. Saat membeli polis, akuntan mendebit asuransi prabayar - akun aset - dan kredit tunai atau hutang dagang. Setiap bulan setelah pembelian awal, akuntan mendebit biaya asuransi dan asuransi prabayar kredit. Entri-entri ini berlanjut sampai kebijakan berakhir.
Pelaporan Neraca
Aset prabayar termasuk dalam bagian aset lancar dari neraca perusahaan. Perusahaan mengharapkan untuk menggunakan semua aset lancar dalam waktu 12 bulan. Aset prabayar juga dapat sangat likuid, artinya perusahaan dapat dengan mudah mengubah barang-barang ini menjadi uang tunai jika diperlukan. Untuk asuransi prabayar, ini biasanya melibatkan pembatalan polis dan menerima pengembalian uang atas porsi polis yang digunakan.
Pertimbangan
Perusahaan harus mencantumkan semua aset prabayar secara terpisah. Akun pengeluaran yang sesuai juga diperlukan. Ini memungkinkan pelaporan yang akurat untuk setiap jenis transaksi berbeda yang terjadi selama operasi normal. Namun, beberapa polis asuransi prabayar dapat berada di akun yang sama, karena semuanya mewakili jenis transaksi yang sama, seperti pembelian dan pengeluaran asuransi.