Ada 10 keterampilan organisasi yang penting yang dapat dikembangkan melalui kombinasi teknik kesadaran diri dan praktik situasional. Metode perawatan diri meningkatkan kesadaran diri, dan pengalaman belajar tangan pertama menyediakan praktik situasional.
Kesadaran diri
Kesadaran diri dapat dicapai dengan mengurus kebutuhan fisik, mental, emosional dan spiritual, juga dikenal sebagai perawatan diri. Metode dan jumlah perawatan diri bervariasi sesuai dengan preferensi pribadi dan termasuk perilaku seperti olahraga, jurnal, yoga dan meditasi, yang semuanya membuat seseorang lebih sadar akan diri sendiri.
Keterampilan Organisasi Dikembangkan Melalui Kesadaran Diri
Motivasi diri, disiplin diri dan sikap positif adalah tiga keterampilan organisasi yang dapat diturunkan melalui teknik kesadaran diri yang persisten. Keterampilan yang dikembangkan lainnya termasuk akuntabilitas, rasa urgensi dan etika dan integritas. Semua keterampilan organisasi ini didorong secara internal berdasarkan pilihan sadar.
Praktek Situasional
Praktik situasional memberikan pengalaman pembelajaran langsung dalam konteks peristiwa situasional dan mempromosikan pengembangan keterampilan analitis dan pemecahan masalah.
Keterampilan Organisasi Dikembangkan Melalui Praktek Situasional
Keterampilan analitis dan pemecahan masalah yang berkembang melalui praktik meliputi komunikasi, penentuan prioritas, fleksibilitas, dan kerja tim.
Ringkasan
Keterampilan pengorganisasian yang penting dikembangkan melalui dua cara yang berbeda namun sinkron: kesadaran diri dan praktik situasional. Menerapkan kedua metode ini akan menghasilkan pengembangan berkelanjutan dan peningkatan keterampilan organisasi yang sangat didambakan.