Aktivitas Perubahan Kepemimpinan

Daftar Isi:

Anonim

Proses mengubah kepemimpinan organisasi lebih dari orang baru yang menghuni kantor lama. Mungkin, seluruh budaya organisasi dapat berubah menciptakan rasa ketidakpastian di antara staf dan manajemen lainnya. Tergantung pada keadaan, beberapa akan merasa nostalgia dan yang lain senang pada transisi. Kuncinya adalah melanjutkan atau membangun komunikasi tim. Staf perlu mengenal pemimpin baru dan sebaliknya.

Mengakui Pemimpin yang Keluar

Kegiatan perubahan kepemimpinan harus mengakui kontribusi dan prestasi para pemimpin yang keluar. Kegiatan semacam itu bisa berupa makan siang, serangkaian pidato atau pertemuan informal untuk staf. Bergantung pada kebijakan organisasi, kemungkinan hadiah ada dalam urutan. Pemimpin baru juga harus mengenali pemimpin yang keluar sebagai sinyal bahwa kontribusi setiap orang sangat berharga.

Mengenali Emosi

Kegiatan harus mengakui bahwa setiap orang merasakan sesuatu tentang transisi ini - ketidakpastian, kecemasan, kesedihan, kegembiraan. Emosi bervariasi tergantung pada hubungan dengan para pemimpin dan posisi dalam organisasi. Jika ketegangan tinggi, maka fasilitasi formal dapat membantu. Jika tidak, maka percakapan informal tentang kekhawatiran staf dalam kelompok berguna bagi pemimpin baru untuk belajar tentang dinamika staf.

Membangun Kembali Tim Baru

Banyak perusahaan selama masa transisi merencanakan kegiatan pembangunan tim dengan para pemimpin baru dan anggota staf mereka. Kegiatan ini umumnya menyenangkan dan nyaman dan memungkinkan setiap orang untuk berinteraksi secara pribadi satu sama lain dan para pemimpin baru. Misalnya, satu kegiatan adalah menyematkan daftar ciri kepribadian pada punggung seseorang dan membuat semua orang berbaur satu sama lain untuk menentukan identitas seseorang (mis. Atlet, mekanik). Contoh lain adalah membuat rencana kelompok untuk bertahan hidup di pulau terpencil dengan mengidentifikasi 12 hal yang akan mereka bawa. Beberapa pemimpin mungkin membawa staf di luar lingkungan kerja untuk mengenal satu sama lain. Kegiatan dapat sederhana tetapi masih memungkinkan komunikasi dan pemecahan masalah kelompok.

Interaksi Berkelanjutan

Acara team-building satu kali tidak akan cukup, tidak peduli seberapa rumit. Para pemimpin baru perlu mengambil peluang sehari-hari dan mengubah pertemuan rutin menjadi percakapan pembangunan tim. Setiap anggota tim membutuhkan kepastian tentang bagaimana organisasi akan berubah. Kegiatan kecil, seperti bertanya pada staf perubahan apa yang mereka inginkan, adalah cara yang baik untuk membuat semua orang terlibat. Beberapa perusahaan memposting flip chart di ruang terpisah di mana staf dapat menuliskan ide-ide untuk organisasi dalam lingkungan nonconfrontational. Proses untuk saling mengenal membutuhkan waktu, upaya dan kesabaran.