Karier di sebuah dealer mobil menarik bagi mereka yang berorientasi penjualan atau penggemar mobil. Sementara potensi pendapatan menarik, kerugiannya patut dipertimbangkan sebelum berkomitmen untuk karier penjualan mobil. Pikirkan dengan cermat kelemahan-kelemahannya untuk melihat apakah Anda memang dapat memiliki apa yang diperlukan untuk mengejar panggilan ini.
Struktur Pembayaran
Seorang penjual mobil biasanya bekerja berdasarkan komisi, meskipun gaji pokok kecil kemungkinan dengan beberapa dealer. Jumlah komisi bervariasi, tergantung pada kendaraan tertentu yang dijual. Seorang penjual dapat menghabiskan waktu berjam-jam dengan seorang pelanggan dan tidak melakukan penjualan sama sekali, atau mendapati bahwa pelanggan ingin membeli kendaraan yang hanya menghasilkan komisi kecil. Tidak seperti posisi gaji perusahaan, gaji Anda tidak dijamin. Gaji yang bervariasi sangat membuat stres dan menyulitkan penganggaran, terutama jika itu satu-satunya sumber pendapatan keluarga Anda.
Inkonsistensi
Aliran pelanggan di dealer mobil sangat bervariasi. Suatu hari Anda tidak akan punya waktu untuk duduk karena Anda begitu sibuk. Hari-hari lain dihabiskan menunggu dan bahkan berharap satu pelanggan untuk datang. Bahkan pada hari-hari dengan banyak pelanggan, penjualan tidak dijamin. Pelanggan sering mengunjungi beberapa dealer mobil atau mencari selama beberapa minggu sebelum benar-benar melakukan pembelian. Fluktuasi beban kerja dan pendapatan dapat membuat staf penjualan frustrasi.
Jam
Jam operasi untuk dealer mobil menentukan jadwal staf penjualan. Dealer tetap buka di malam hari dan akhir pekan untuk mengakomodasi pelanggan berbelanja setelah bekerja. Ini berarti staf penjualan menghabiskan malam dan akhir pekan di tempat kerja untuk melakukan penjualan, yang berarti hari libur Anda adalah selama seminggu. Jamnya juga panjang, sehingga sulit untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman Anda, terutama jika mereka bekerja dengan jam kerja biasa.
Psikologi
Dealer mobil adalah lingkungan penjualan yang lebih menantang daripada mal atau toko diskon. Saat menjual kendaraan, Anda harus menggunakan psikologi untuk memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan. Ini membutuhkan waktu ekstra dan bekerja untuk mendapatkan penjualan. Aspek psikologis tidak mudah bagi semua orang. Kurangnya area ini dapat membuat lebih sulit untuk memposting angka penjualan besar.