Apa Keuntungan & Kerugian Media Cetak vs Elektronik?

Daftar Isi:

Anonim

Meskipun gelombang besar iklan media elektronik pada 2015, media cetak masih memiliki tempat dalam strategi promosi perusahaan. Kuncinya adalah mengetahui kapan surat kabar, majalah, dan jaminan cetak menawarkan cara yang efisien dan berdampak untuk melibatkan audiens target Anda.

Keuntungan Media Cetak

Pesan abadi adalah manfaat inti dari media cetak, menurut artikel Asosiasi Media dan Penerbitan Januari 2014. Artikel koran atau majalah dapat duduk di atas meja atau di rak di rumah atau bisnis, memungkinkan untuk pemaparan berulang yang bergerak maju. Brosur, selebaran, dan barang jaminan lainnya sering ditinjau berulang kali dan dibagikan dengan pembeli potensial lainnya. Sebaliknya, banyak jenis pesan digital, termasuk iklan banner, menghilang setelah menghasilkan tayangan.

Media cetak juga memungkinkan fleksibilitas pembaca. Majalah khususnya memiliki keterlibatan pembaca yang tinggi karena pembaca sering memberikan perhatian penuh publikasi. Namun, pesan elektronik biasanya dikirim tanpa peringatan atau pertimbangan kesiapan pembaca.

Untuk beberapa pembeli, membawa iklan cetak atau kupon ke toko untuk mendapatkan bantuan dalam pembelian lebih disukai dibandingkan dengan menggunakan komunikasi elektronik. Itu pengalaman sensori menyentuh iklan sambil melihat pesan menarik meningkatkan dampak juga, menurut Association Media and Publishing.

Kekurangan Media Cetak

Kekurangan mencolok dari media cetak relatif terhadap media elektronik adalah biaya. Sederhananya, Anda tidak memiliki biaya cetak ketika Anda mengirim pesan secara elektronik. Penghematan paling luas saat Anda membandingkan perpesanan elektronik dengan iklan atau brosur majalah yang berwarna dan mengkilap.

Pengaturan waktu dan fleksibilitas jauh lebih rendah dengan media cetak. Sebuah perusahaan dapat mengirim atau menyesuaikan banyak jenis pesan digital dalam hari yang sama keputusan dibuat. Surat kabar biasanya membutuhkan setidaknya satu atau dua hari, dan majalah memerlukan beberapa minggu untuk memasang iklan. Dengan demikian, iklan spontan dengan pesan yang relevan lebih mudah terjadi secara elektronik.

Pengiklan jangan mendapatkan respons dan pelacakan data yang tepat waktu dengan iklan cetak seperti halnya dengan pesan elektronik. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengukur respons terhadap iklan cetak. Segera setelah seseorang mengklik iklan elektronik, kemajuannya melalui proses pengambilan keputusan atau pembelian diukur. Pelacakan ini memungkinkan pemahaman yang lebih jelas tentang keterlibatan secara elektronik.

Iklan cetak hampir tidak memiliki peluang keterlibatan dan berbagi yang ditawarkan secara elektronik. Media sosial "Suka" atau berbagi pesan menunjukkan interaksi dengan iklan. Kemampuan untuk berbagi atau mengirimkan iklan melalui email dengan cepat ke teman dan pengikut memungkinkan ekspansi iklan elektronik yang merajalela.