Pakar bisnis dan pembicara motivasi Bob Nelson, penulis "1001 Ways to Reward Pegawai," menyarankan, "Luangkan waktu untuk menghargai karyawan dan mereka akan membalas dengan seribu cara." Dia benar-benar benar. Penghargaan karyawan adalah komponen yang sering diabaikan dari strategi hubungan karyawan yang efektif. Untuk memahami pentingnya pengakuan karyawan, Anda harus memahami apa itu dan manfaat yang diberikannya.
Definisi Penghargaan Karyawan
Penghargaan karyawan mengacu pada upaya yang dilakukan manajemen di sebuah perusahaan untuk mengenali, memuji, dan berterima kasih kepada karyawan atas kontribusi mereka terhadap tujuan perusahaan. Penghargaan ini dapat diekspresikan dalam berbagai cara, dari penghargaan hingga interaksi verbal. Beberapa perusahaan akan menyelenggarakan pertemuan berkala di mana mereka secara formal mengakui pekerjaan yang sangat baik, sedangkan perusahaan lain akan menetapkan hari atau minggu tertentu untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka.
Peningkatan Retensi Karyawan
Mengekspresikan penghargaan karyawan meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Itu membuat mereka merasa seolah-olah mereka berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar daripada diri mereka sendiri, dan bahwa pekerjaan dan kehadiran mereka dihargai oleh manajemen. Peningkatan kepuasan kerja mengarah pada peningkatan retensi karyawan, yang penting karena, seperti yang disimpulkan oleh Sasha Business Consultants pada 2007 setelah mensurvei literatur tentang pergantian tenaga kerja, perkiraan konservatif untuk biaya rata-rata kehilangan satu karyawan untuk sebuah perusahaan adalah lebih dari $ 5.500. Dengan kata lain, memuji karyawan dapat menghemat perusahaan ribuan dolar dalam jangka panjang.
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Individu yang lebih bahagia di tempat kerja lebih produktif, menurut CBS News. Corporate Leadership Council melaporkan pada 2003 bahwa karyawan yang lebih bahagia menghasilkan peningkatan loyalitas pelanggan, kepuasan pelanggan, dan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan. Data ini mendukung kesimpulan bahwa karyawan yang senang lebih mungkin menguntungkan hubungan perusahaan dengan klien mereka, yang memicu garis bawah perusahaan.
Pengembangan Tenaga Kerja
Mempraktikkan apresiasi karyawan tingkat tinggi dapat membantu meningkatkan tenaga kerja perusahaan dengan dua cara. Pertama, karyawan yang lebih tua, yang puas lebih bersedia untuk berbagi pengetahuan dan keahlian mereka dengan pekerja yang lebih muda ketika mereka senang dengan pekerjaan mereka. Mereka merasakan kesetiaan kepada perusahaan dan ingin melihatnya berhasil. Ini penting karena, seperti yang dipublikasikan oleh Wharton School of Business di University of Pennsylvania, pendampingan dapat membantu karyawan yang sedang naik daun "mendapatkan pengetahuan yang berharga dengan berinteraksi dengan banyak orang yang berpengalaman … dan belajar tentang, dan menjadi terbiasa dengan untuk, budaya dan politik organisasi."
Kedua, perusahaan dengan tingkat kepuasan kerja karyawan yang tinggi mampu merekrut talenta yang lebih baik seiring berjalannya waktu. University of Vermont menunjukkan bahwa perusahaan yang mengembangkan reputasi untuk mempekerjakan orang-orang yang sangat puas dengan iklim kerja mereka lebih mampu merekrut bakat tingkat yang lebih tinggi, karena janji kepuasan yang sama terjadi.
Reputasi Perusahaan
Mengekspresikan penghargaan karyawan dapat membantu meningkatkan citra perusahaan di publik. Sebaliknya, kegagalan untuk menghargai karyawan dapat membuat perusahaan terlihat eksploitatif dan kejam. Misalnya, pada 1990-an, McDonald's terkenal diserang oleh dua aktivis lingkungan karena berbagai alasan, termasuk perlakuan buruk terhadap karyawan. Alih-alih menanggapi tuduhan secara langsung dan menunjukkan penghargaan karyawan, McDonald's membawa keduanya ke pengadilan, di mana hakim memutuskan bahwa informasi yang disebarkan akurat, menciptakan pukulan besar bagi citra dan keuntungan publik McDonald's untuk jangka waktu tertentu. Pelajaran yang dipetik dalam kasus ini adalah bahwa menghargai karyawan Anda baik untuk citra publik Anda.