Cara Menyaring Potensi Karyawan

Daftar Isi:

Anonim

Proses penyaringan karyawan potensial adalah komponen penting dalam penciptaan organisasi yang sukses. Kemampuan untuk memiliki talenta terbaik di tempat yang tepat dapat menjadi sangat penting bagi profitabilitas perusahaan seperti halnya pemilihan investasi modal. Lamaran dan lamaran kerja merupakan titik awal untuk proses penyaringan, tetapi profesional sumber daya manusia mengambil langkah-langkah tambahan untuk memastikan bahwa bakat yang disewa perusahaan memiliki keterampilan, pengalaman, dan sikap untuk menyelesaikan pekerjaan.

Pemeriksaan latar belakang

Bagian utama dari proses penyaringan karyawan melibatkan melakukan pemeriksaan latar belakang pada calon karyawan. Perusahaan sering menggunakan layanan investigasi untuk melakukan penelitian tentang identitas prospek, riwayat pekerjaan dan kesejahteraan finansial. Pemeriksaan latar belakang ini dapat mencakup latar belakang pendidikan, sejarah kriminal dan catatan dinas militer. Pengusaha juga mungkin ingin tahu tentang status keuangan prospek, seperti jika prospek memiliki properti, memiliki kredit yang buruk atau mengalami kebangkrutan.

Tes Obat

Pengusaha juga mungkin bersikeras melakukan tes narkoba saat menyaring kandidat. Perusahaan dapat mempertimbangkan karyawan potensial yang melakukan narkoba atau alkohol sebagai karyawan berisiko tinggi. Prospek mungkin mengalami stres fisik, mental dan emosional yang dapat menghambat kemampuannya untuk menyelesaikan tugas pekerjaannya. Juga, jika perusahaan mempekerjakan seorang karyawan dengan riwayat penggunaan obat-obatan terlarang, perusahaan dapat dinyatakan bertanggung jawab jika tindakan karyawan tersebut mengarah ke tuntutan hukum terhadap perusahaan.

Situs Media Sosial

Pertumbuhan situs media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn, telah memungkinkan pengusaha untuk melihat kehidupan calon karyawan mereka sebelum wawancara. Pengusaha dapat memeriksa profil media sosial untuk tanda-tanda bahwa prospek terlibat dalam perilaku yang dapat menempatkan dirinya dan perusahaan dalam cahaya yang buruk. Perusahaan juga dapat memeriksa situs media sosial untuk menentukan seberapa baik prospek berkomunikasi dengan audiens global.

Wawancara kerja

Bagian paling informatif dari proses penyaringan adalah wawancara kerja. Prospek dapat menunjukkan janji selama proses berlangsung tetapi masih gagal memberikan wawancara yang efektif. Sementara resume, referensi dan sertifikasi dapat mengungkapkan kualifikasi kandidat untuk pekerjaan itu, wawancara tatap muka mengungkapkan bagaimana prospek berinteraksi dengan orang lain, seberapa baik dia memahami tugas-tugas yang ditugaskan kepadanya dan seberapa baik dia cocok dengan budaya perusahaan perusahaan. Wawancara juga dapat menunjukkan tingkat komunikasi interpersonal, motivasi internal, dan presentasi pribadi kandidat.