Tujuan Komunikasi Efektif

Daftar Isi:

Anonim

Komunikasi terjadi setiap hari dengan berbagai cara. Komunikasi dapat berupa papan iklan, jabat tangan yang lewat di jalan menuju tempat kerja atau gerakan di dalam lift yang memberi tahu orang-orang bahwa pintu telah dibuka. Komunikasi adalah proses kompleks yang melibatkan pengirim dan penerima. Tujuan komunikasi adalah untuk mengirim pesan untuk menginformasikan, mengarahkan atau mendidik. Komunikasi yang efektif menghasilkan bisnis yang efisien, hubungan yang produktif, dan kepuasan di antara orang-orang.

Definisi

Komunikasi yang efektif adalah mengirim pesan sedemikian rupa sehingga penerima dapat memahami sepenuhnya apa yang sedang dikirim. Komunikasi yang efektif adalah dialog seperti jalan dua arah. Ada informasi yang masuk dan keluar yang konstan untuk mencapai pemahaman.

Tujuan

Tujuan dari komunikasi yang efektif adalah untuk mengirim pesan dengan maksud menginformasikan, menginspirasi atau mempertanyakan, dengan pesan yang sepenuhnya dipahami oleh penerima.

Media

Komunikasi berjalan melalui media yang berbeda. Media umum adalah kata-kata yang diucapkan atau komunikasi lisan. Komunikasi lisan menggunakan kata-kata untuk mengirim pesan dan memberikan penjelasan. Media lain yang digunakan dalam komunikasi adalah isyarat nonverbal seperti nada vokal, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. Mengirim e-mail, berbicara di telepon, atau memperbarui jejaring sosial adalah contoh dari berbagai media yang digunakan untuk mengirim pesan.

Hasil

Komunikasi digunakan untuk membuat proses dan aliran organisasi lebih produktif. Ketika orang tahu apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana menyelesaikan tugas yang ada, mereka lebih cenderung lebih produktif. Orang merasa puas ketika mereka mampu mencapai tujuan berkomunikasi secara efektif. Ini bisa menjadi kepuasan dengan pekerjaan, hubungan atau kehidupan sosial. Kepercayaan dibangun dalam hubungan interpersonal dan organisasi ketika tujuan komunikasi yang efektif terpenuhi. Ketika seseorang melakukan apa yang dia katakan akan dia lakukan, itu menumbuhkan kepercayaan dan ketergantungan.

Hambatan

Ada hambatan komunikasi yang melarang komunikasi yang efektif. Hambatan-hambatan ini dapat mencakup latar belakang seseorang, sistem kepercayaan, perbedaan budaya, pengasuhan dan ide-ide yang terbentuk sebelumnya. Hambatan komunikasi menyaring komunikasi dan mengubah pesan aslinya sehingga penerima tidak memahami pesan tersebut.

Pertimbangan

Tidak ada yang menyempurnakan tujuan komunikasi yang efektif. Seseorang harus berpartisipasi dalam menjaga kesadaran diri yang sehat yang menilai tingkat efektivitas komunikasi saat ini.