Tempat kerja yang paling sukses adalah yang dibangun di atas hubungan yang kuat antara karyawan dan satu sama lain, serta hubungan yang kuat antara staf dan manajemen. Ini juga merupakan salah satu tujuan yang paling menantang untuk dicapai, mengingat beragamnya sifat dari banyak tenaga kerja. Camaraderie dimulai sejak hari pertama seorang karyawan memulai pekerjaan baru.
Bersenang-senanglah di Tempat Kerja
Orang yang senang cenderung bekerja lebih keras dan menunjukkan komitmen yang lebih tinggi pada pekerjaan dan majikan mereka. Gunakan game di tempat kerja untuk memotivasi pekerja dan merangsang aktivitas sosial, yang keduanya berkontribusi pada persahabatan yang lebih tinggi di tempat kerja. Tetapkan misi rahasia suatu hari dan berikan hadiah kepada pekerja yang menemukan misi dan selesaikan tugas terlebih dahulu. Tahan perburuan harta karun suatu hari, dengan hadiah tersembunyi di tempat-tempat di mana para pekerja harus melewati sepanjang hari, seperti di dekat mesin fotokopi, di ruang istirahat atau di bawah tumpukan folder di area umum. Menjadi kreatif dan menugaskan panitia untuk datang dengan tantangan baru sebulan sekali.
Selamat Datang Pendatang Baru dengan Salam Resmi
Tugaskan sebuah komite untuk menyambut pendatang baru di hari-hari pertama mereka di tempat kerja. Terlibat sebagai manajer atau pemilik perusahaan dengan memberikan waktu untuk tur ke fasilitas kerja dan perkenalan dengan rekan baru. Membayar makan siang untuk seluruh departemen atau tim ketika memulai proyek baru dengan karyawan baru. Ciptakan rasa persahabatan pada hari pertama sehingga karyawan baru merasa diterima dan nyaman dan dapat menghindari beberapa minggu pertama yang canggung ketika mereka tidak mengenal siapa pun.
Dorong Persahabatan
Dalam salah satu studinya, Gallup menemukan bahwa orang yang berteman dekat di tempat kerja 50 persen lebih bahagia dengan pekerjaan mereka daripada yang tidak, yang berkontribusi pada tingkat retensi yang jauh lebih tinggi bagi perusahaan. Izinkan teman mendapat input ke dalam jadwal mereka sehingga mereka dapat mengoordinasikan shift kerja bersama. Juga, biarkan teman-teman berbagi waktu istirahat dan makan siang dan bahkan memilih meja dan kantor mereka sehingga mereka bisa saling berdekatan.
Izinkan Karyawan untuk Berpartisipasi dalam Pengambilan Keputusan
Berdayakan karyawan untuk mengambil kepemilikan atas pekerjaan mereka dan merasa lebih baik tentang apa yang mereka lakukan setiap hari dengan memungkinkan mereka untuk memberikan umpan balik ketika Anda akan memulai perubahan atau ketika Anda perlu membuat keputusan bisnis yang mempengaruhi pekerjaan mereka. Adakan sesi curah pendapat di mana para pekerja dapat berbagi ide dan mengenal satu sama lain dengan lebih baik di luar tugas normal mereka. Dengan menumbuhkan budaya inklusif, Anda menciptakan suasana di mana karyawan merasa bahwa mereka benar-benar merupakan bagian dari tim, bekerja bersama menuju tujuan bersama.