Enam Persyaratan untuk Manajemen Rantai Nilai

Daftar Isi:

Anonim

Menurut Stephen P. Robbins, penulis 'Manajemen', Value Chain Management adalah "proses mengelola seluruh rangkaian kegiatan terpadu dan informasi tentang aliran produk di sepanjang seluruh rantai nilai." Ada enam persyaratan yang harus dipenuhi agar proses Manajemen Rantai Nilai berfungsi dengan baik.

Koordinasi dan Kolaborasi

Untuk meningkatkan efisiensi dalam suatu organisasi, koordinasi dan kolaborasi sangat penting. Koordinasikan kelompok kerja untuk memastikan upaya tidak digandakan. Manfaatkan teori bahwa keseluruhan lebih besar daripada jumlah bagian-bagiannya dengan berkolaborasi dengan kelompok dan individu lain untuk mencapai tujuan bersama.

Investasi Teknologi

Teknologi memainkan peran besar dalam pembuatan dan distribusi. Dengan teknologi yang sudah ketinggalan zaman, seperti komputer atau mesin lama, daya saing organisasi melemah karena hilangnya produktivitas.

Proses Organisasi

Dalam manajemen rantai nilai, setiap aspek dari proses organisasi diidentifikasi. Peningkatan dalam proses melalui teknologi yang lebih baik dan pengetahuan prosedural yang lebih besar adalah penting bagi keberhasilan perusahaan saat ini dan di masa depan.

Kepemimpinan

Pemimpin yang kuat sangat penting untuk keberhasilan dalam manajemen rantai nilai. Pemimpin yang baik mendapatkan rasa hormat dari karyawan mereka melalui praktik manajemen yang baik. Manajemen konflik, motivasi dan arahan adalah sifat yang ditunjukkan oleh pemimpin yang kuat.

Karyawan / Sumber Daya Manusia

Pusat informasi tentang manfaat, kebijakan perusahaan, perekrutan dan manajemen konflik juga diperlukan agar korporasi berfungsi dengan baik. Tanpa departemen sumber daya manusia yang berpengetahuan dan aktif, karyawan mungkin merasa mereka tidak memiliki suara dalam perusahaan. Sering kali, seorang karyawan ragu untuk pergi ke atasan langsung dengan masalah; karyawan sumber daya manusia dapat bertindak sebagai penghubung dalam banyak situasi.

Budaya dan Sikap Organisasi

Organisasi yang menumbuhkan identitas budaya yang kuat dengan sikap positif cenderung menarik dan mempertahankan karyawan puncak. Kegiatan yang disponsori perusahaan secara teratur disarankan untuk membantu membangun kesatuan budaya dan menjaga sikap positif sambil meningkatkan produktivitas.

Direkomendasikan