Definisi Biaya Langsung dan Tidak Langsung untuk Menyewa Rumah

Daftar Isi:

Anonim

Ketika orang pindah ke rumah baru, mereka dapat memilih untuk menyewakan rumah sebelumnya. Menyewa memberikan penghasilan tambahan bagi keluarga saat menetap di rumah barunya. Tuan tanah yang menyewakan rumah kepada penyewa dikenakan biaya tambahan untuk menjaga kondisi kehidupan rumah itu. Biaya ini terbagi dalam dua kategori, langsung atau tidak langsung.

Biaya Langsung

Pengeluaran langsung termasuk biaya yang berkaitan langsung dengan pemeliharaan properti atau proses penyewaan. Pemeliharaan properti mencakup semua biaya yang diperlukan untuk menjaga rumah dalam kondisi layak huni. Ini juga termasuk biaya yang dikeluarkan untuk mempertahankan nilai rumah yang membuat rumah berada pada tingkat kehidupan yang lebih tinggi sepadan dengan biaya sewa yang dibebankan. Biaya langsung juga termasuk biaya yang dikeluarkan untuk memfasilitasi proses penyewaan.

Contohnya

Biaya langsung termasuk biaya pemeliharaan properti dan sewa. Pemeliharaan properti mengacu pada biaya yang diperlukan untuk mempertahankan nilai rumah. Ini termasuk perbaikan, perawatan rumput atau pembersihan karpet untuk penyewa baru. Biaya sewa merujuk pada biaya yang diperlukan untuk menemukan penyewa dan memfasilitasi kesepakatan. Pengeluaran ini termasuk biaya iklan di surat kabar lokal, pemeriksaan latar belakang pada penyewa potensial atau biaya hukum untuk menyusun perjanjian.

Biaya Tidak Langsung

Biaya tidak langsung termasuk biaya yang berkaitan dengan penyewaan properti, tetapi tidak secara langsung terkait dengan properti atau proses penyewaan. Pemiliknya mengeluarkan biaya ini sebagai akibat dari berbisnis, tetapi mereka tidak memiliki koneksi ke properti tertentu. Biaya-biaya ini memungkinkan pemilik untuk terus menyewa properti dan menganalisis keputusan untuk menyewa.

Contohnya

Contoh biaya tidak langsung termasuk biaya persiapan pajak atau biaya pembukuan. Biaya-biaya ini terjadi sebagai akibat dari menyewa properti. Biaya pembukuan termasuk biaya memelihara catatan keuangan sepanjang tahun. Catatan-catatan ini merinci pengeluaran langsung yang timbul dari menyewakan properti bersama dengan pendapatan yang diperoleh dan menghitung pendapatan bersih untuk pemiliknya. Tuan tanah menggunakan data keuangan yang dihasilkan melalui sistem pembukuan untuk menentukan keuntungan finansial dari menyewa properti. Biaya persiapan pajak mengacu pada biaya yang dikeluarkan untuk melaporkan pengembalian pajak pada akhir tahun.