Seperti halnya bisnis komersial lainnya, perusahaan teknologi informasi memiliki tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang yang mencakup kelangsungan hidup, maksimalisasi keuntungan, penjualan dan layanan pelanggan, serta pertumbuhan ekonomi. Tetapi perusahaan IT juga dapat memiliki tujuan non-finansial, seperti mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kepuasan staf. Tujuan non-finansial, sering terkait dengan masalah etika dan cara konsumen melihat perusahaan, dapat dikaitkan dengan manfaat finansial jangka panjang.
Tujuan Keuangan Jangka Pendek
Beberapa tujuan jangka pendek, seperti bertahan hidup, merujuk lebih langsung ke perusahaan IT startup kecil, tetapi juga dapat menjadi tujuan utama perusahaan IT besar selama periode krisis ekonomi. Tujuan jangka pendek dari perusahaan IT juga termasuk yang berkaitan dengan periode waktu tertentu, seperti tahun finansial. Untuk meningkatkan penjualan sebesar 5 persen dan laba sebesar 12 persen adalah contoh tujuan jangka pendek bagi perusahaan IT.
Tujuan Keuangan Jangka Panjang
Meskipun maksimalisasi laba juga merupakan tujuan jangka pendek, perusahaan IT sering kali bertujuan untuk keuntungan ekonomi jangka panjang untuk produk dan layanan mereka. Ungkapan "memuaskan," yang berkaitan dengan minimalisasi biaya produksi, mulai digunakan bersama dengan maksimalisasi laba untuk merujuk pada tujuan keuangan jangka panjang. Pertumbuhan bisnis berkaitan dengan perluasan produk dan layanan yang ditawarkan, yang dalam TI telah menjadi semakin lintas negara.
Tujuan Non-Keuangan
Perusahaan IT dapat menjadi bisnis yang lebih ramah lingkungan dengan mengurangi konsumsi energi di kantor mereka. Mereka dapat mencapai tujuan ini dengan menggunakan bola lampu, boiler, dan pendingin udara yang efisien energi serta memotivasi karyawan untuk mematikan komputer sebelum meninggalkan pekerjaan. Perusahaan IT juga dapat mengurangi dampak lingkungan mereka dengan mengurangi kemasan dalam produk mereka dan menggunakan bahan daur ulang dan biodegradable. Tujuan hijau juga dapat berkontribusi terhadap kepuasan staf, seperti halnya program karir yang mencakup insentif keuangan untuk pendidikan lebih lanjut.