Bayangkan menghabiskan setiap hari kerja dikelilingi oleh orang-orang yang positif, bersemangat dan kreatif. Mengatasi masalah dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan mungkin masih sulit, tetapi terasa lebih mudah ketika setiap anggota tim memiliki sikap yang baik, etos kerja yang kuat dan benar-benar peduli dengan pekerjaannya. Bagaimana Anda bisa membentuk tim impian seperti itu? Ini bukan hanya masalah menemukan karyawan yang tepat, tetapi memotivasi mereka untuk selalu melakukan yang terbaik. Motivasi sangat penting untuk tidak hanya moral karyawan, tetapi juga untuk garis bawah perusahaan.
Motivasi di Tempat Kerja
Karyawan yang merasa termotivasi cenderung untuk mengambil inisiatif, mengembangkan solusi kreatif untuk masalah dan bahkan menginspirasi rekan kerja untuk memberikan kinerja terbaik mereka juga. Karyawan yang terdemotivasi tidak melakukan hal itu. Sebaliknya, mereka cenderung menampilkan kinerja yang tidak bersemangat yang dapat merusak bottom line Anda. Menurut jajak pendapat Gallup, bisnis AS kehilangan sekitar $ 960 miliar hingga $ 1,2 triliun setiap tahun sebagai akibat dari motivasi karyawan yang buruk. Namun, bahkan karyawan yang paling bersemangat sekalipun perlu jenis budaya perusahaan tertentu untuk berkembang. Sebagai manajer atau pemilik bisnis, menumbuhkan dan mengembangkan motivasi di tempat kerja bisa menjadi kunci untuk retensi karyawan dan kesuksesan bisnis Anda secara keseluruhan.
Strategi untuk Motivasi Karyawan
Salah satu cara terbaik untuk memotivasi karyawan adalah mengenali pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Pengakuan memotivasi banyak orang. Ini menunjukkan kepada karyawan bahwa manajer mereka memperhatikan dan menghargai pekerjaan mereka. Pengakuan bisa sesederhana memberikan pujian selama pertemuan rutin, atau bisa rumit seperti paket liburan mewah atau bonus.
Pengakuan juga membantu karyawan merasa seperti mereka baik dalam apa yang mereka lakukan dan membuat perbedaan dalam perusahaan. Umpan balik juga penting bagi banyak karyawan. Anda mungkin terbiasa memberikan ulasan formal berkala kepada karyawan, tetapi ingatlah untuk menjaga komunikasi terbuka dengan karyawan Anda untuk memberikan pujian yang terus-menerus dan tepat waktu serta kritik yang membangun.
Juga, pimpin dengan memberi contoh. Ketika Anda, sebagai pemilik atau manajer bisnis, memiliki sikap positif dan selalu memberikan upaya terbaik Anda, karyawan Anda merasa termotivasi untuk mengikuti jejak Anda. Jika, di sisi lain, Anda menyerah di tengah-tengah proyek dan terus berbicara tentang bagaimana perusahaan ditakdirkan untuk gagal, maka Anda tidak dapat menyalahkan karyawan Anda karena memiliki etos kerja yang kurang baik atau sikap suram. Mengapa mereka harus berusaha keras jika itu tidak masalah?
Motivasi di tempat kerja adalah keajaiban yang menginspirasi karyawan untuk meningkatkan kemampuan mereka dan melakukan pekerjaan yang lebih baik. Ini juga merupakan faktor kunci bagi pertumbuhan karyawan secara keseluruhan dan mengarah pada kemajuan mereka dalam organisasi. Tenaga kerja yang termotivasi pada akhirnya mengarah pada pertumbuhan perusahaan, jadi jadikan motivasi karyawan sebagai pusat budaya perusahaan Anda dan strategi manajemen utama untuk hasil terbaik.