Lean adalah istilah yang digunakan dalam bisnis untuk menggambarkan pendekatan yang disederhanakan dan minimalis untuk melakukan bisnis. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), metodologi lean berangkat di AS pada 1980-an sebagai cara bagi perusahaan untuk mengurangi biaya overhead, merampingkan proses dan produksi dan menghilangkan limbah.
Sejarah
Menurut Lean Enterprise Institute, konsep lean dicontohkan oleh Toyota pada 1930-an ketika Kiichiro Toyoda memperkenalkan Toyota Production System. Pada akhir 1980-an, Jim Womack, lulusan MIT dan pendiri Lean Enterprise Institute, memimpin tim peneliti yang menciptakan istilah "lean production" untuk menggambarkan konsep Toyota.
Definisi
Organisasi lean adalah perusahaan yang telah mengadopsi metodologi lean ke dalam model bisnis mereka. Semua jenis perusahaan dapat menerapkan konsep lean ke dalam struktur organisasinya karena konsep ini tidak terbatas pada industri produksi dan manufaktur. Sebagai contoh, Rumah Sakit Anak Seattle melaporkan bahwa melalui penggunaan daftar periksa, sumbang saran dan standardisasi berkelanjutan, fasilitas medis dapat memberikan layanan yang lebih efisien kepada pasien dan membuat perbaikan kecil untuk menghilangkan limbah.
Fungsi
Konsep lean mencari cara untuk menghilangkan sumber daya yang tidak perlu sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan lebih sedikit. Prosesnya dimulai dengan mengidentifikasi hal-hal yang bernilai. Langkah-langkah yang tidak berkontribusi pada aliran nilai harus dihilangkan sehingga proses dapat diselesaikan dalam urutan yang lebih ketat. Ini harus menjadi proses yang berkelanjutan sehingga bisnis selalu memeriksa hal-hal yang bernilai dan menentukan cara mencapai kinerja optimal.
Manfaat
Menurut EPA, organisasi lean bermanfaat bagi lingkungan. Dengan beroperasi dalam metodologi lean, perusahaan menghemat listrik dan kertas, mengurangi limbah dan membuang polutan kimia yang tidak perlu, yang semuanya baik untuk lingkungan.