Komunikasi bisnis, juga disebut komunikasi organisasi, mengacu pada transfer pesan terkait bisnis apa pun. Noise, sebagai konsep komunikasi, mengacu pada penghalang yang mencegah komunikasi yang efektif.
Makna
Menurut Business Link, komunikasi bisnis yang efektif meningkatkan peluang organisasi untuk sukses. Kebisingan secara negatif mempengaruhi komunikasi bisnis dengan mengubah persepsi pesan, mengurangi kemampuan berkomunikasi secara efektif.
Jenis
Kebisingan dalam proses komunikasi terjadi secara internal atau eksternal. Kebisingan internal terjadi ketika Anda memiliki pikiran lain di pikiran Anda, sementara kebisingan eksternal berasal dari speaker atau pengaturan di mana komunikasi berlangsung.
Kebisingan literal
Untuk mengilustrasikan konsep kebisingan internal, bayangkan khawatir tentang anggota keluarga yang sakit selama rapat staf. Contoh kebisingan eksternal termasuk lingkungan yang mengganggu, seperti poster dan jendela terbuka, dan kebisingan luar, seperti percakapan samping dan konstruksi.
Pencegahan / Solusi
Aspek penting dari komunikasi yang efektif untuk pembicara melibatkan memilih pengaturan yang tepat untuk komunikasi. Misalnya, ulasan kinerja lebih efektif dalam pengaturan kantor tertutup daripada di lantai bisnis.
Kebisingan Non-Literal
Kebisingan non-literal dalam komunikasi organisasi mengacu pada hambatan komunikasi lainnya, seperti menahan bias atau menjadi terlalu emosional. Cara untuk mencegah kebisingan non-literal termasuk mengambil kelas sensitivitas budaya dan menghindari pengambilan keputusan ketika emosional.
Mendengarkan
Menerapkan strategi mendengarkan terbukti sangat membantu dalam mencegah miskomunikasi yang dipicu oleh kebisingan. Mendengarkan secara reflektif, atau menyatakan kembali apa yang dikatakan orang lain dalam umpan balik Anda, adalah contoh strategi mendengarkan yang dapat Anda gunakan untuk menghindari kesalahpahaman.