Penyebab & Konsekuensi Globalisasi

Daftar Isi:

Anonim

Globalisasi telah mengubah ekonomi dunia selamanya. Pertumbuhan perdagangan internasional telah menyebabkan penurunan tingkat kemiskinan dan telah mendorong kemajuan teknologi. Bisnis kecil dan besar sekarang juga dapat menjual produk mereka melintasi perbatasan dan menjangkau khalayak global. Penghapusan hambatan di antara negara-negara mendorong aliran barang, tenaga kerja dan modal, yang mengakibatkan harga yang lebih rendah bagi pelanggan dan meningkatnya persaingan di antara perusahaan. Namun, globalisasi tetap menjadi topik kontroversial.

Penyebab Globalisasi

Ribuan tahun yang lalu, para pedagang melakukan perjalanan jauh untuk menukar emas dengan makanan, pakaian, dan barang-barang lainnya. Seiring perkembangan teknologi, begitu pula transportasi dan perdagangan internasional. Saat ini, perusahaan di seluruh dunia dapat bertukar barang dan jasa, mempekerjakan tim jarak jauh, dan berkomunikasi melalui internet. Pelanggan memiliki akses ke lebih banyak produk daripada sebelumnya dan dapat memilih dari ribuan merek.

Teknologi modern adalah salah satu faktor utama yang mengarah ke globalisasi. Kemajuan di bidang ini menyebabkan perubahan besar dalam cara orang berkomunikasi, bekerja, dan bepergian. Layanan internet dan telepon memungkinkan bisnis dan individu untuk berbagi informasi saat bepergian. Negara dan ekonomi di seluruh dunia sekarang saling berhubungan. Digitalisasi telah memengaruhi cara perusahaan bekerja, mengirimkan produk, dan berinteraksi dengan pelanggan.

Perkembangan dalam transportasi juga memainkan peran utama. Perusahaan dapat mengirimkan barang dan jasa kepada pelanggan di seluruh dunia dalam beberapa hari. Penyebab globalisasi lainnya termasuk pertumbuhan media global, pengurangan hambatan tarif dan meningkatnya mobilitas tenaga kerja. Selain itu, pertumbuhan pesat perusahaan multinasional, seperti IBM dan Apple, merupakan penyebab dan konsekuensi dari globalisasi. Organisasi-organisasi ini menciptakan lapangan kerja baru, mendorong inovasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Manfaat Ekonomi Globalisasi

Saat ini, pelanggan memiliki akses ke merek lokal dan internasional dengan harga bersaing. Perusahaan dalam negeri bersaing dengan perusahaan asing, yang mengarah pada produk yang lebih baik dengan harga lebih rendah untuk konsumen akhir. Bisnis kecil sekarang dapat memperluas operasi mereka di seluruh dunia karena kemajuan teknologi.

Selain itu, perusahaan dapat memperoleh pendanaan dari luar negeri dan membawa operasinya ke pasar luar negeri. Perusahaan multinasional memiliki kantor dan cabang di seluruh dunia, yang memungkinkan mereka untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dan merangsang pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang. Hal-hal ini tidak akan mungkin terjadi tanpa globalisasi.

Memulai dan menjalankan bisnis tidak lagi menantang seperti dulu. Produsen, misalnya, dapat memasok bahan baku dari luar negeri untuk menjaga biayanya tetap rendah. Sebuah perusahaan Amerika dapat mempekerjakan karyawan dari jarak jauh dengan biaya lebih sedikit dan menargetkan pelanggan di seluruh dunia. Perusahaan kecil dan menengah dapat bersaing dengan para pemimpin industri dengan memanfaatkan kekuatan teknologi.

Globalisasi juga mendorong inovasi dan kreativitas. Perusahaan ditekan untuk mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik agar tetap kompetitif. Teknologi modern seperti pembelajaran mesin, alat konferensi video dan komputasi awan kini mudah diakses. Ini membuat proses lebih efisien dan memiliki dampak positif pada perekonomian.

Perspektif Kritis tentang Globalisasi

Faktor-faktor yang mengarah ke globalisasi telah meningkatkan standar hidup, bisnis dan ekonomi di seluruh dunia sambil membawa tantangan baru, seperti ketidaksetaraan ekonomi.

Menurut World Inequality Report 2018, telah terjadi peningkatan signifikan dalam ketidaksetaraan kekayaan di AS, Cina dan Kanada antara 1980 dan 2016. Sumber-sumber lain mengatakan bahwa 62 orang terkaya memiliki kekayaan sebanyak setengah dari populasi dunia. Kesenjangan antara kelas sosial telah tumbuh dengan cepat selama beberapa dekade terakhir.

Selain itu, banyak perusahaan mengeksploitasi pekerja di negara berkembang. Sebaliknya, perusahaan domestik, sulit untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Jutaan karyawan meninggalkan negara asal mereka untuk pekerjaan bergaji lebih tinggi di luar negeri. Persaingan pajak dan penghindaran pajak juga merupakan masalah utama.

Direkomendasikan